Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengunjungi Bali dan menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah pejabat daerah serta kader Partai Gerindra yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bali.
Dalam pertemuan tersebut, muncul keinginan politikus lokal untuk membangun bandara di kawasan Bali Utara. Presiden menyambut baik rencana ini, menegaskan komitmen pemerintah untuk pengembangan infrastruktur transportasi udara di wilayah tersebut.
Saat ini, Bali hanya memiliki satu bandara internasional di kawasan selatan, yang telah menjadi pusat pengembangan pariwisata yang masif. Sementara itu, daerah utara dan timur Bali masih relatif tertinggal.
Dengan pembangunan bandara baru, Presiden berharap kawasan tersebut dapat berkembang pesat dan menjadi pusat pariwisata baru yang dapat menyaingi kota-kota seperti Singapura dan Hong Kong.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pembangunan yang merata untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, bukan hanya segelintir orang.
"Kita akan bikin Bali the new Singapore, the new Hong Kong, di mana pusatnya nanti kawasan ini. Kita harus bekerja keras dan berani berpikir besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin," ujar Kepala Negara.
Presiden juga berencana mengumpulkan pejabat daerah dan forkopimda untuk membahas isu lingkungan. Dalam pertemuan yang akan diadakan di Sentul, Bogor, pada 7 November mendatang, Presiden akan memberi arahan untuk menggugah para pejabat agar lebih peduli terhadap isu lingkungan dan kebersihan.
"Kalau kita tidak jaga keindahan tersebut, kita biarkan oleh keserakahan, oleh cara berpikir yang pendek, membangun seenaknya, pasang iklan (baliho) seenaknya, yang indah bisa menjadi kotor, tidak menarik," kata Prabowo.
Untuk Bali, Presiden menyoroti pentingnya menjaga kebudayaan yang telah menjadi ujung tombak Indonesia di mata dunia. "Saya titip kepada pemimpin-pemimpin Bali yang akan datang jagalah Bali sebaik-baiknya, jaga budaya Bali, budaya antara lain itu keindahan kebersihan, jadi hendaknya semua pemimpin di semua tingkatan, baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, tolong jaga," ucap Prabowo.