Prabowo Hanya Sebatas Jargon dan Slogan-slogan Besar, Kata Timses Jokowi

Prabowo hanya sebatas jargon dan slogan-slogan besar, belum kerja apa-apa untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, kata timses Jokowi.
Prabowo Subianto (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat pengundian nomor urut pilpres di Komisi Pemilihan Umum, Jumat malam (21/9/2018). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 12/10/2018) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, belum menunjukkan kinerja dan prestasi untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Dengan segala hormat saya pada Pak Prabowo, saya melihat beliau belum kerja apa-apa untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Abdul Kadir Karding kepada pers, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat mengutip Antara.

Abdul Kadir Karding mengatakan hal itu menanggapi pernyataan capres Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia saat ini menjalani ekonomi kebodohan.

Baca juga: Kubu Prabowo Harus Tawarkan Konsep Lebih Baik, Bukan Menakuti Rakyat

Menurut Karding, Prabowo belum menjalani kinerja apa pun untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, tapi hanya menyuarakan jargon dan slogan-slogan yang besar.

"Mohon maaf, kami belum melihat prestasi Pak Prabowo, gagasan Pak Prabowo untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat," kata Karding.

Anggota Komisi III DPR RI ini meminta Prabowo tidak melupakan sejarah Indonesia pada era Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto.

Pada era Orde Baru, kata dia, justru pemerintahan melanggengkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan dinikmati oleh kroni-kroni keluarga Soeharto.

"Di mana di era itu Pak Prabowo pernah menjadi menantu Presiden Soeharto," katanya.

Sebelumnya, Prabowo menyebut bahwa Indonesia tengah mempraktikkan sistem ekonomi kebodohan.

"Ini menurut saya, bukan ekonomi neo-liberal lagi. Ini lebih parah dari neolib. Harus ada istilah, ini menurut saya ekonomi kebodohan. 'The economics of stupidity'. Ini yang terjadi," ujar Prabowo. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.