Polisi Rampungkan Barang Bukti Robohnya Gedung BEI

Dokumen dan desain bahan bangunan juga telah dirampungkan, selain bukti-bukti di lokasi. Hal sangat menentukan apakah ada faktor human error dalam proses maintenance.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyatakan, polisi sudah melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan untuk pendalaman tim Puslabfor Polri. Dokumen dan desain bahan bangunan juga telah dirampungkan, selain bukti-bukti di lokasi. Hal sangat menentukan apakah ada faktor human error dalam proses maintenance yang dilakukan pengelola. (Gilang)

Jakarta, (Tagar 17/1/2018) - Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan untuk pendalaman tim Puslabfor Polri.

"Sampel beton lantai, angkur sling baru ditemukan 16 buah yang seharusnya 30, sampel angkur utuh dengan baut, sampel sling utuh 2 buah, pipa stainless casing, kawat sling 1 set, baja highbeam 1 section utuh," kata Mardiaz melalui keterangan tertulis, Rabu (17/1).

Dokumen dan desain bahan bangunan juga telah dirampungkan, selain bukti-bukti di lokasi. Hal sangat menentukan apakah ada faktor human error dalam proses maintenance yang dilakukan pengelola.

"Dokumen yang akan disita askbuilt drawing, gambar porcontraction, analisis struktur dan beban rencana, serta gambar detail sambungan," jelas Mardiaz.

Atas kejadian itu, 72 orang mengalami luka-luka dan dilarikan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, seperti Rumah Sakit Siloam 28 orang, Rumah Sakit Mintoharjo Angkatan Laut 17 orang, Rumah Sakit Jakarta 20 orang, dan Rumah Sakit Pertamina 7 orang. (gil)

Berita terkait