Polisi Geruduk Ganja Sembilan Jari di Papua

Ganja ini berbentuk sembilan jari, sedangkan ganja asal Aceh hanya berbentuk lima jari. Informasinya sembilan jari ini yang lebih berkualitas
Ganja Sembilan Jari. Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Juliarman Pasaribu didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam keterangan persnya di Mapolda Papua beberapa saat lalu terkait penemuan ratusan pohon ganja di wilayah hukumnya. hari ini (28/8) keseluruhan pohon ganja tersebut dimusnahkan. (Foto: Tri)

Jayapura, (Tagar 22/8/2017) - Sebanyak 781 pohon ganja di lahan seluas dua hektar, ditemukan warga di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (21/8/).

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Juliarman Pasaribu dalam keterangan persnya di Mapolda Papua, Selasa (22/8/2017) mengatakan, ratusan pohon ganja yang terletak di wilayah pedalaman Distrik Oksop itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat. Temuan ladang ganja itu selanjutnya dilaporkan oleh Kadistrik Oksop ke Polres Pegunungan Bintang.

"Setelah mendapat informasi tersebut, kami bersama Kadistrik Oksop langsung menuju ke lokasi penemuan ladang ganja. Dari pemeriksaan di TKP, kami menemukan sebanyak 128 pohon ganja yang sudah dipanen dan 653 pohon ganja siap panen," terangnya.

Dituturkan oleh Juliarman, ratusan pohon ganja ini diperkirakan berumur empat hingga lima bulan. Ganja temuan itu juga memiliki kualitas yang sangat baik jika dibandingkan ganja asal Aceh. "Ganja ini berbentuk sembilan jari, sedangkan ganja asal Aceh hanya berbentuk lima jari. Informasinya sembilan jari ini yang lebih berkualitas," tuturnya.

Juliarman pun mengaku, peredaran ganja di wilayah hukumnya saat ini cukup marak. Bahkan, lanjutnya, peredaran ganja sudah menyasar kalangan pelajar. "Pantauan kami beberapa bulan terakhir, banyak pelajar yang sudah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis ganja ini. Selain itu, diduga kuat ada penyelundupan ganja dari wilayah Pegunungan Bintang ke Papua Nugini," akunya.

Ditambahkannya, saat ini seluruh barang bukti pohon ganja itu telah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang untuk dimusnahkan. Sementara pemilik ladang ganja masih dalam penyelidikan. "Kami juga akan bekerjasama dengan seluruh kepala distrik dan kampung untuk mengungkap lokasi ladang ganja yang diduga masih tersebar di wilayah pedalaman Pegunungan Bintang," pungkasnya. (tri)

Berita terkait