Cianjur - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan merazia siswa sekolah yang berkeliaran karena saat ini Pemkab Cianjur sudah menginstruksikan berbagai sekolah untuk melakukan pembelajaran di rumah masing-masing.
Kasatpol PP dan Damkar Cianjur, Hendri Prasetyad, mengatakan setelah ditetapkan libur untuk siswa maka pihaknya akan melakukan pemantauan dan razia bagi siswa yang berkeliaran. ”Jika ada siswa yang memakai seragam dan berkeliaran ya laporkan akan kami razia, kita mohon agar anak-anak belajar dirumah,” kata Hendri.
Menurut Hendri, saat ini tidak sekolah yang melakukan proses belajar mengajar sesuai dengan surat edaran dari Bupati Cianjur untuk melakukan belajar di rumah. ”Ya jika masih ada laporkan, kita akan koordinasi dengan trantib dan koordinasikan ke sekolah, karena selama 14 hari diliburkan,” ujar Hendri.
Selain siswa pihaknya juga akan terus memantau dan melakukan razia terhadap wanita tuna Susila (WTS). "Kita juga akan menindak hal ini agar tidak terjadi pengumpulan orang,” ucap Hendri.
Selain itu Hendri menuturkan, untuk mengantisipasi keramaian alun-alun Cianjur akan diperpanjang penutupannya, sehingga masyarakat dalam kurun 14 hari ini diharapkan tidak bepergian jika tidak ada keperluan penting. ”Awalnya kan minggu ini akan dibuka tapi untuk upaya pencegahan kita akan perpanjang sampai satu April 202,” kata Hendri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan surat edaran agar para siswa melaksanakan pembelajaran di rumah masing-masing selama dua minggu.
Dalam surat tersebut ditujukan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan Satuan Pelayanan Pendidikan Dasar, Kepala PAUD, TK, SD , SMP Negeri dan swasta, Pengawas Sekolah, Penilik Paud dan Dikmas, Kepala SKB dan Ketua PKBM se-Kabupaten Cianjur.
“Saya pagi-pagi berkeliling Kota Cianjur untuk mengecek situasi terkait dengan merebaknya virus corona, jangan panik dan juga jangan menyepelekan yang penting jaga pola Hidup Bersih dan Sehat,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, di tempat terpisah di Pendopo Cianjur saat pelantikan IVI di Pancaniti Pendopo Cianjur.
Herman menuturkan, untuk kegiatan belajar mengajar di Sekolah diliburkan dan melaksanakan pembelajaran di rumah masing-masing.”mulai senin tanggal 16 maret sampai tanggal 28 mulai dari TK, SD, SMP dan SMA serta SMA belajar dirumah masing-masing.
Herman mengajak kepada masyarakat yang akan bepergian agar ditunda untuk mengantisipasi virus corona (Covid-19). ”Sekarang kita lebih baik diam dirumah dan berdoa agar kita semua tidak terkena dan terhindar dari virus corona,” kata Herman. []
- Muhammad Ginanjar
