PM Selandia Baru Christopher Luxon Berencana Batasi Penggunaan Ponsel di Sekolah

PM Luxon menguraikan 49 tindakan yang menurutnya akan dilakukan oleh pemerintah konservatifnya selama tiga bulan ke depan
PM Luxon menguraikan 49 tindakan yang menurutnya akan dilakukan oleh pemerintah konservatifnya selama tiga bulan ke depan

TAGAR.id, Wellington, Selandia Baru - Perdana Menteri (PM) baru Selandia Baru, Christopher Luxon, berencana untuk melarang penggunaan ponsel di sekolah-sekolah dan membatalkan pengendalian rokok dalam agenda ambisius yang ia beberkan hari Rabu (29/11-2023) untuk 100 hari pertamanya menjabat.

PM Luxon menguraikan 49 tindakan yang menurutnya akan dilakukan oleh pemerintah konservatifnya selama tiga bulan ke depan.

Luxon mengatakan, “Hari ini saya menguraikan rencana kerja untuk 100 hari pertama pemerintahan koalisi ini menjabat. Ini ambisius, tetapi perlu untuk memberikan kelegaan bagi warga Selandia Baru yang telah terlalu lama mengalami kesulitan. Prioritas pemerintahan kami bukan rahasia lagi. Kami telah menjelaskan kepada rakyat Selandia Baru bahwa kami akan membangun kembali perekonomian untuk mengatasi biaya hidup, kami akan memulihkan hukum dan ketertiban, dan kami akan memberikan layanan publik yang lebih baik.”

Banyak di antara tindakan pada rencana 100 hari itu mencakup pembatalan prakarsa yang berasal dari pemerintah liberal sebelumnya, yang berkuasa selama enam tahun. (uh/ab)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
Pengelola Pulau Vulkanik di Selandia Baru Dinyatakan Bersalah karena Gagal Lindungi Pengunjung
Sekitar 50 orang berada di White Island, juga dikenal sebagai Whakaari pada Desember 2019 ketika kepulan asap dan uap mematikan menyembur