Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, jalani karantina mandiri di kediamannya selama 14 hari mengikut nasihat yang diberikan Kementerian Kesihatan.
Laporan utusan.com.my, 5 Oktober 2020, menyebutkanh karantina PM Muhyiddin karena terlibat kontak dengan Menteri Agama Malaysia, Datuk Seri Dr. Zulkifli Mohamad Al-Bakri, yang positif terjangkit Covid-19. Datuk Seri Dr. Zulkifli sendiri sekarang sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Seremban.
Pada 3 Oktober 2020 PM Muhyiddin mengikuti kegiatan Majlis Keselamatan Negara (MKN) yang turut dihadiri menteri Zulkifli.
Kementerian Kesehatan Malaysia dikabarkan telah menjalankan jalankan tes Covid-19 terhadap semua yang mengikuti acara tersebut.
Berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan Kementerian Kesihatan, semua yang hadir pada acara itu dan terlibat kontak sudah diperintahkan untuk diawasi dan diperhatikan serta isolasi mandiri di rumah selama 14 hari mulai 3 Oktober 2020.
Bagi yang tidak terlibat kontak dengan menteri tapi hadir pada acara tersebut juga dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari mulai tanggal 13 Oktober 2020.
“Sehubungan itu, saya juga akan menjalani kuarantin kendiri di kediaman saya selama 14 hari. Hal ini bagaimanapun tidak akan mengganggu urusan kerajaan," kata PM Muhyiddin.
PM Muhyiddin juga mengatakan bahwa dia akan terus bekerja dari rumah dan menggunakan teleconference jika ada rapat.
Sebagai langkah berjaga-jaga, PM Muhyiddin juga melakukan tes Covid-19 (ujian swab) setiap dua minggu sejak April 2020, semua tes itu hasilnya negatif.
Lebih lanjut PM Muhyiddin mengatakan bahwa selain telah melakukan tiga kali tes Covid-19 dalam waktu tiga minggu lalu yaitu pada tanggal 22, 26 dan 29 September 2020 hasil tes Covid-19 juga negatif. []