PM Inggris Rishi Sunak Akan Kunjungi Presiden Joe Biden di Washington Pekan Depan

PM Sunak akan mengunjungi Washington, DC, pada 8 dan 9 Juni2023, pekan depan untuk bertemu Presiden Biden
Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, di Belfast, Iralandia Utara, pada 12 April 2023. (Foto: voaindnesia.com/AP/Patrick Semansky)

TAGAR.id - Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada pekan depan di Washington DC, AS. Keduanya akan membahas peningkatan hubungan ekonomi dan cara mempertahankan dukungan militer bagi Ukraina dalam menghadapi Rusia.

PM Sunak akan mengunjungi Washington, DC, pada 8 dan 9 Juni2023, pekan depan untuk bertemu Presiden Biden, sejumlah anggota Kongres dan para pengusaha AS. Meski demikian, juru bicara Sunak pada Selasa, 30 Mei 2023, mengatakan bahwa tidak akan ada pembicaraan resmi mengenai perjanjian perdagangan bebas dalam pertemuan tersebut.

Sunak, yang akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Washington semenjak dilantik sebagai perdana menteri Oktober lalu, ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan AS setelah kedua negara mengalami ketegangan pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada 2020.

sunak dan bidenPengangkatan Rishi Sunak sebagai perdana menteri berdarah Asia pertama di Inggris, disambut gembira oleh warga India. (Foto: dw.com/id - Valeria Ferraro/SOPA/ZUMA Press/picture alliance)

Pada April lalu, pejabat Gedung Putih harus menyangkal anggapan bahwa Biden “anti-Inggris” setelah ia menghabiskan waktu hanya lebih dari setengah hari di provinsi Inggris, Irlandia Utara, sebelum lanjut pergi ke wilayah selatan, ke Republik Irlandia, di mana ia menghabiskan waktu selama dua setengah hari untuk menggelar berbagai pertemuan.

Pemerintahan Biden tampak tidak terlalu berminat melakukan negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan Inggris, yang sempat digaungkan para pendukung Brexit sebagai salah satu manfaat utama keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Juru bicara Sunak mengatakan pada Selasa bahwa tidak akan ada perundingan tentang perjanjian perdagangan bebas pada kunjungan Sunak, namun justru berfokus pada pengurangan hambatan dagang melalui cara lain, seperti perjanjian dengan masing-masing negara bagian.

Gedung Putih mengatakan melalui sebuah pernyataan bahwa kedua pemimpin juga akan membahas situasi di Irlandia Utara, yang tidak memiliki pemerintahan daerah selama lebih dari satu tahun. (rd/ka)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
PM Inggris Sunak Bahas Minyak dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman
Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, justru menjauhi pembicaraan tersebut akibat pemangkasan produksi minyak