PLN Operasikan Kabel Laut Sumatra-Bangka, Sistem Kelistrikan Kedua Pulau makin Andal

Masyarakat Bangka kini tak perlu lagi risau kekurangan pasokan listrik karena adanya backup yang semakin andal dari sistem kelistrikan Sumatra.
PLN Operasikan Kabel Laut Sumatra-Bangka, Sistem Kelistrikan Kedua Pulau makin Andal. (Foto: Tagar/PLN)

TAGAR.id, Jakarta  - PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan kabel bawah laut, line ketiga (sirkit III) jaringan interkoneksi Sumatra – Bangka, Sabtu, 10 Desember 2022 lalu. Interkoneksi bertegangan 150 kiloVolt (kV) ini semakin memperkuat keandalan pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, pengoperasian kabel listrik bawah laut terpanjang di Indonesia ini diharapkan tak hanya mampu meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat Bangka.

"Beroperasinya kabel listrik sepanjang 36 kilometer ini akan membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi di Bangka. Potensi pertumbuhan ekonomi di sektor usaha skala kecil, menengah hingga besar seperti tambak udang, hotel, smelter timah dan pengolahan sawit tidak perlu khawatir akan kebutuhan listrik yang besar untuk keberlangsungan proses produksinya," terang Wiluyo.


Dengan sistem interkoneksi ini, PLN semakin mantap untuk menonaktifkan seluruh Pembangkit Listrik berbahan bakar minyak yang ada di Bangka.


Sistem interkoneksi ini, tambahnya, selaras dengan rencana pemerintah untuk menyambungkan jaringan kelistrikan di berbagai pulau. Sebelumnya pengoperasian line pertama kabel bawah laut Sumatra - Bangka telah resmi beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat Bangka pada 16 April 2022.

"Pemerintah telah merencanakan adanya super grid, yaitu infrastruktur kelistrikan yang membentang dari timur hingga ke barat. PLN akan memperhatikan juga faktor supply and demand dalam interkoneksi tersebut," jelasnya.

Wiluyo menjelaskan, dengan pemberian tegangan line ketiga interkoneksi kabel bawah laut 150 kV Sumatra - Bangka ini akan memberikan tambahan daya sebesar 200 Megawatt (MW) ke arah Bangka dan akan dinaikkan terus secara bertahap.

"Sistem interkoneksi ini juga semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan menghindari defisit daya di Bangka saat terjadi pemeliharaan ataupun gangguan. Kondisi ini memantapkan PLN dalam mewujudkan cita-cita sebagai Perusahaan penyedia layanan kelistrikan yang berkualitas," ucap Wiluyo.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan, pengoperasian system interkoneksi ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mengurangi emisi karbon.

“Dengan sistem interkoneksi ini, PLN semakin mantap untuk menonaktifkan seluruh Pembangkit Listrik berbahan bakar minyak yang ada di Bangka, agar dapat sesegera mungkin memenuhi target nett zero emission,” ujar Wiluyo.

Dalam penjelasannya, Dahlan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan stakeholder dalam menyukseskan pengoperasian line ketiga kabel bawah laut Sumatra - Bangka ini sehingga PLN dapat menyelesaikan pembangunan kelistrikan di Pulau Bangka.

"Mohon dukungan untuk PLN dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan, agar listrik semakin andal dan saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik dapat segera merasakan manfaatnya," tambah Dahlan. []

Berita terkait
Perkuat Sistem Kelistrikan Sumut, PLN Tuntaskan Proyek Strategis Nasional dengan TKDN 87 Persen
PT PLN (Persero) berhasil menuntaskan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) berkapasitas 275 kiloVolt (kV).
PLN Raih Top BUMN Awards Berkat Kontribusinya Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
PT PLN (Persero) meraih penghargaan Top BUMN Awards 2022 Kategori Korporasi. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi perseroan.
Berkomitmen Tinggi Dalam Transisi Energi, Dirut PLN Diganjar Penghargaan dari Komunitas Wartawan Energi
Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman E2S Dudi Rahman kepada Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso.
0
PLN Operasikan Kabel Laut Sumatra-Bangka, Sistem Kelistrikan Kedua Pulau makin Andal
Masyarakat Bangka kini tak perlu lagi risau kekurangan pasokan listrik karena adanya backup yang semakin andal dari sistem kelistrikan Sumatra.