PLN Bantu Tekan Biaya Produksi Petani Bawang Merah Enrekang

PLN mendukung budidaya bawang merah melalui program Electrifying Agriculture guna mendorong peningkatan produktivitas petani di tengah pandemi.
PLN lakukan penandatanganan MoU PETIK BM dengan Bupati Enrekang melalui Dinas Pertanian. (Foto: Tagar/PLN)

Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung budidaya bawang merah melalui program Electrifying Agriculture guna mendorong peningkatan produktivitas petani di Enrekang, Sulawesi Selatan.

Dukungan PLN ditandai dengan penandatanganan MoU PETIK BM dengan Bupati Enrekang melalui Dinas Pertanian, pada Rabu, 30 Juni 2021. Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Manager PLN UP3 Pinrang, Mulke Tumanken, berlokasi di Kantor Bupati Enrekang.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungannya kepada petani di Kabupaten Enrekang, khususnya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.


Nantinya dapat menyalakan lampu-lampu pengusir hama bagi petani dan dengan adanya lampu pengusir hama bisa menekan biaya produksi hingga 30-40 persen bagi petani.


"Ini menjadi salah satu langkah maju untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih modern," ujar Muslimin Bando, Senin, 12 Juli 2021.

Ia mengatakan salah satu kendala petani bawang di Enrekang yakni lahan pertanian tidak memiliki jaringan listrik yang memadai untuk menghasilkan air serta mengusir hama. Dengan adanya kerja sama ini, lahan-lahan tersebut mendapat mensuplai listrik yang baik dari PLN sekaligus meminimalisir biaya produksi petani.

"Suplai listrik dari PLN yang baik, nantinya dapat menyalakan lampu-lampu pengusir hama bagi petani dan dengan adanya lampu pengusir hama bisa menekan biaya produksi hingga 30-40 persen bagi petani," ujar Muslimin Bando.

Sebanyak 12 kecamatan di Enrekang sudah menggunakan listrik PLN melalui Electrifying Agriculture, dan yang paling besar menggunakan adalah kecamatan Anggeraja, Baraka dan Alla'.

Manager PLN UP3 Pinrang, Mulke Tumanken mengatakan dengan ditandatangani MoU ini, PLN optimistis dapat menyuplai listrik yang memadai sehingga bisa meningkatkan produktivitas bagi petani bawang.

"Melalui Electrifying Agriculture, PLN berharap para petani tidak hanya menggunakan listrik untuk pencahayaaan saja, tetapi juga memanfaatkannya untuk menghidupkan pompa air untuk irigasi sehingga petani tidak menggunakan genset yang dapat mencemari lingkungan," ucap Mulke Tumanken. []

Berita terkait
Utang PLN Sehat Karena Dipakai Investasi, Beda dengan Garuda
Menurut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PLN mampu menekan ongkos operasional Rp32 triliun sepanjang 2020.
Teken Perjanjian, PLN Jamin Zero Down Time di Sirkuit MotoGP
Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan ITDC untuk menjamin zero down time di Sirkuit motoGP.
PLN Dukung Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
PLN berkomitmen memenuhi permintaan kebutuhan listrik termasuk sektor industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.