Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menegaskan dirinya tidak berniat maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, khususnya di Provinsi Banten. Pasalnya, pria kelahiran 8 Oktober 1960 itu ingin fokus menjalankan tugas sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
"Tidak, tidak, saya ingin fokus di DPR saja di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah saja," kata Rano dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020, seperti diberitakan Antara.
Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin.
Dia menegaskan dirinya memang sama sekali tidak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Sebab Rano Karno mengingat perkataan Seniman Betawi Benyamin Sueb yaitu 'sekali-kali jadi gubernur'.
Dengan pesan seniman Betawi itu, dia menilai cukup hanya sekali dirinya menjadi gubernur di Banten.
Mantan Gubernur Banten itu mendorong regenerasi kepemimpinan pada anak muda untuk menjadi kepala daerah.
"Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," ujar dia.
Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten.
Beberapa tokoh muda digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten periode 2022-2027 antara lain Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. []
Baca juga: