Pidato Prabowo Janjikan Semua Harga Pangan Lebih Murah

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) didampingi calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (14/1/2019). Prabowo-Sandiaga menyampaikan pidato kebangsaan dengan tema "Indonesia Menang" yang merupakan tagline visi dan misinya. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta (Tagar, 14/1/2019) -  Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).

Di atas podium bersama pasangannya Sandiaga Uno, Prabowo berpidato lantang menunjukkan ambisi besarnya untuk menjadi presiden dengan merebut kemenangan pada kontestasi Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang.

"Malam lagi kita akan bersama-sama menentukan masa depan bangsa Indonesia. Karena itu, kemenangan yang dapat kita rebut di 17 April 2019 nanti bukan kemenangan Prabowo. Bukan kemenangan Sandiaga Uno. Tapi kemenangan bangsa Indonesia," tegasnya dengan pidato berapi-api.

Lebih lanjut ia menyerukan, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat memahami apa yang akan diperjuangankan koalisi Adil Makmur selama lima tahun mendatang.

"Jika kami dan partai-partai politik koalisi Asil Makmur mendapat mandat rakyat pada Pemilihan Umum tanggal 17 April 2019 yang akan datang," tambahnya.

Mantan suami Titiek Soeharto itu berjanji bila terpilih nanti sebagai Presiden RI, dia akan memurahkan semua harga pangan yang menurutnya kini sudah tidak bisa terjangkau oleh rakyat.

"Harga-harga sudah tidak terkendali, dan tidak terjangkau. Harga telur, harga daging, harga beras, sudah sangat berat dirasakan oleh rakyat kita. Bagaimana bisa di Republik ini harga gula tiga kali lebih mahal dari harga dunia. Banyak emak-emak di mana-mana mengeluh, harga gula di Indonesia sampai tiga kali lebih mahal dari rata-rata dunia," kata Prabowo

"Negara yang sekarang begitu banyak rumah sakit menolak pasien karena BPJS belum mendapat bayaran sekian bulan. Yang rumah sakit-nya juga terpaksa mengurangi pelayanan kepada rakyat paling membutuhkan. Saudara-saudara sekalian apakah kita mau terus seperti ini menjadi bangsa yang kalah, sebelum keluar dari kandungan ibu," tanyanya kepada massa pendukungnya.

Menurut Prabowo Indonesia adalah negara yang hanya terus menambah hutang, untuk membayar hutang. Menurutnya, banyak negara meminjam uang, tetapi mereka berhutang untuk produksi. Dia mengatakan, bila 1 Dolar di Tiongkok setelah 10 tahun mereka pinjam menjadi 14 dolar.

"Di Vietnam setelah 10 tahun pinjam jadi 14 dolar. Di Indonesia, 1 dolar setelah 10 tahun jadi 3 atau 4 dolar. Apa ini negara yang kita inginkan. Negara yang hutang untuk membayar gaji pegawai negerinya," ucapnya.

Untuk itu, yang akan ia janjikan dalam lima tahun bila melanggeng bersama Sandi adalah:

1. Mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, ekonomi adil, memakmurkan semua orang Indonesia.

2. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.

3. Memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas

4. Menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Penguatan karakter dan kepribadian bangsa.

"Kita harus wujudkan keamanan untuk semua. Keadilan untuk semua. Kemakmuran untuk semua. Bukan keamanan hanya untuk orang kaya. Bukan keadilan hanya untuk yang bisa bayar. Bukan kemakmuran hanya untuk segelintir orang saja, yaitu kurang dari 1% penduduk Indonesia," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Perilaku Pengagum Anies Baswedan di Lapangan Pantai Indah Kapuk
Anies Baswedan bukan hanya jagoan survei, di dunia nyata ia juga mempunyai banyak pengagum. Seperti ditunjukkan pengagumnya di Pantai Indah Kapuk.