PewDiePie, YouTuber dengan Lebih dari 61 Juta Subscriber

Saluran YouTube-nya diikuti lebih dari 61 juta subscriber, video unggahannya telah dilihat lebih dari 17 miliar kali, tahun 2017 penghasilannya Rp 162 miliar.
Felix Kjellberg lebih dikenal sebagai PewDiePie, YouTuber dengan subscriber paling banyak di dunia. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 26/3/2018) - Felix Kjellberg lebih dikenal sebagai PewDiePie, seorang komentator permainan video bergenre horor dan aksi di YouTube.

Saluran YouTube-nya diikuti  lebih dari 61 juta subscriber, tiga ribu lebih video yang ia unggah telah dilihat lebih dari 17 miliar kali.

YouTuber atau kreator YouTube telah menjelma profesi baru dengan salah satu kemungkinan penghasilan tinggi. Satu di antara sumber penghasilan YouTuber adalah iklan di YouTube atau sering disebut 'AdWords'.

YouTuber mendapat porsi pendapatan 55 persen atas AdWords yang terhitung menumpang di konten video mereka, sementara YouTube sebagai platform meraup 45 persen sisanya.

Majalah Forbes mencatat penghasilan PewDiePie dari YouTube sepanjang tahun 2017 mencapai 12 juta dollar AS atau Rp 162 miliar.

Awalnya PewDiePie mendaftar di YouTube dengan nama pengguna PewDie, namun ia membuat akun baru dengan nama pengguna 'PewDiePie' pada 29 April 2010 karena lupa kata sandi dari akun sebelumnya.

Nama PewDiePie pun ada sejarahnya. Suatu kali ia bermain game, tembakannya berbunyi pew pew pew jadilah ia memakai Pew sebagai nama awalannya. Sedangkan Die berasal dari sebuah game yang ia sangat sulit memainkannya hingga ia sering mati dalam game itu, jadilah Die nama tengahnya. Nama akhiran Pie karena katanya semua orang menyukai makanan pie.

Waktu kecil PewDiePie tidak leluasa bermain game, "Saya tidak diizinkan memiliki Nintendo," katanya kepada Time. “Hanya ketika saya sakit, kami akan menyewanya, jadi saya banyak sakit. ”

Ia gugup membuat video pertamanya, "Saya ingat ketika saya membuat video pertama saya, saya duduk sendiri di kamar, hanya melihat sekeliling sambil berharap tidak ada yang melihat. Saya merasa seperti kotoran paling aneh yang pernah ada."

PewDiePie menetapkan untuk dirinya sendiri bekerja enam hari dalam seminggu. "Saya mengambil libur hari Sabtu," katanya.

Tahun 2008 setelah lulus dari Goteborgs Hogre Samskola, PewDiePie mengejar gelar manajemen industri ekonomi dan teknologi di Universitas Teknologi Chalmers, tapi tahun 2011 ia memutuskan keluar dari universitas tersebut karena bosan dengan mata kuliahnya.

Setelah gagal mendapatkan magang dengan biro iklan di Skandinavia, ia memutuskan untuk fokus membuat konten untuk saluran YouTube-nya. Untuk mendanai videonya, PewDiePie menjual cetakan proyek-proyek seni Photoshop-nya dan bekerja di stan hot dog. PewDiePie segera mengumpulkan pengikut online yang meningkat pesat, dan pada Juli 2012 salurannya melampaui satu juta pelanggan.

Julukan yang berlaku untuk fanbase PewDiePie adalah 'Bro Army'. Melalui fanbase-nya PewDiePie telah mengumpulkan uang untuk amal. Karena popularitasnya, liputan PewDiePie tentang game indie telah menciptakan efek Oprah, meningkatkan penjualan untuk judul yang dia mainkan. Pada 2016 Time menobatkannya sebagai salah satu dari '100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia'. (sa)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.