Petugas Medis Papua Barat Harus Proaktif Awasi Gizi Buruk

Kami minta lintas sektor agar memperhatikan ketersediaan pangan, serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu supaya bisa mengelola makanan yang sehat dan bergizi.
Penyakit gizi buruk di Papua Barat sejauh ini belum ditemukan. Otto berharap, petugas kesehatan jika menemukan ada anak- anak penyakit gizi buruk maupun campak, cepat melaporkan ke dinas kesehatan setempat. Yang memprihatinkan, lanjut Otto, petugas medis ketika menemukan ada kampung terserang penyakit tidak melaporkannya ke dinas setempat. Nantinya ketika ada korban jiwa, baru melaporkannya. (Ilustrasi/Istimewa)

Manokwari, (Tagar 9/2/2018) - Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat minta kepada kepala Dinas Kabupaten/kota terus melakukan pengawasan terhadap penyakit gizi buruk.

“Kami terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang gizi buruk maupun campak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, Jumat (9/2).

Menurutnya, mencegah penyakit gizi maupun campak bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi tanggung jawab semua sektor yang berada di Provinsi Papua Barat.

“Kami minta lintas sektor agar memperhatikan ketersedian pangan, serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu supaya bisa mengelola makanan yang sehat dan bergizi untuk kesehatan tubuh anak-anaknya. Penyakit gizi itu dikarenakan kurangnya asupan makanan bergizi yang sehat, sehingga mengakibatkan anak-anak terdampak gizi buruk,” ungkapnya.

Dia mengakui, penyakit gizi buruk di Papua Barat sejauh ini belum ditemukan. Otto berharap, petugas kesehatan jika menemukan ada anak- anak penyakit gizi buruk maupun campak, cepat melaporkan ke dinas kesehatan setempat.

Yang memprihatinkan, lanjut Otto, petugas medis ketika menemukan ada kampung terserang penyakit tidak melaporkannya ke dinas setempat. Nantinya ketika ada korban jiwa, baru melaporkannya. “Saya tidak inginkan penyakit gizi buruk ini terjadi Provinsi Papua Barat. Hal semacam ini sepatutnya perlu diantisipasi,” jelasnya.

Seperti diketahui, penyakit ini sudah menelan jiwa anak-anak balita di Asmat. (dhy)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.