Pesona Satar Cewe, Hamparan Bukit Hijau di Manggarai Timur NTT

Wisatawan dapat menikmati pesona hutan alam dengan berbagai jenis pepohonan rindang. Dari puncak bukit juga bisa melihat pemandangan tanpa batas ke pantai.
Bukit Satar Cewe terletak di Jalan Lengko Ajang menuju Pota, sebuah daerah Ibu Kota Kecamatan Sambi Sampas Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. (rio)

Manggarai NTT, (Tagar 28/3/2018) - Bukit Satar Cewe terletak di Jalan Lengko Ajang menuju Pota, sebuah daerah Ibu Kota Kecamatan Sambi Sampas Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Pemberian nama Satar Cewe diambil dari bahasa daerah setempat, 'Satar' artinya padang, dan 'Cewe' artinya kuali.

Tempat ini suhu udaranya sangat panas sehingga nenek moyang dahulu memberikan nama 'Satar Cewe', panasnya serasa dipanggang di atas sebuah kuali.

Wisatawan dapat menikmati pesona hutan alam yang indah dengan berbagai jenis pepohonan rindang. Dari puncak bukit juga bisa melihat pemandangan tanpa batas ke pantai.

Salah satu ikon Satar Cewe yang menarik perhatian turis adalah padang rumput yang tumbuh sepanjang hamparan bukit, menerbitkan kesejukan di mata dan meneduhkan jiwa.

Untuk mencapai tempat ini dibutuhkan stamina yang prima karena harus melewati jalan bebatuan yang sangat menantang dan jurang, namun tempat ini menawarkan berjuta kelegaan ketika sudah berhasil mencapainya.

Di tempat ini semua lelah sirna seketika, berganti kesejukan yang ditiupkan angin sepoi-sepoi dari lembah-lembah hutan nan luas.

Kawanan burung kelalawar mesra berterbangan di atas puncak bukit, memberikan warna dan keindahan luar biasa ketika dipandang pada waktu senja, merah jingga di langit adalah pemandangan yang sempurna.

Satar Cewe termasuk objek wisata baru di Kabupaten Manggarai Timur, secara khusus di wilayah Kecamatan Sambi Rampas. Namun demikian, objek wisata ini tergolong paling digemari masyarakat sekitar.

Sangat menyenangkan mengahabiskan waktu di bukit ini, spot yang asyik untuk mengambil gambar diri kemudian mengunggahnya di media sosial. (rio)

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.