Pesan Menteri Basuki untuk Mahasiswa Teknik Unsrat

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan pada mahasiswa Fakultas Teknik Unsrat agar memiliki pengalaman lapangan.
Pesan Menteri Basuki untuk Mahasiswa Teknik Unsrat. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Manado - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpesan pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) agar memiliki pengalaman lapangan sebelum menyelesaikan pendidikan strata satu atau sarjana. 

Kesuksesan orang bukan cuma karena smart, bagi saya akhlakul karimah juga penting untuk meraih sukses.

“Jangan hanya kuliah 3.5 tahun lulus, nanti tidak bisa apa-apa saat memasuki dunia kerja. Harus ada pengalaman di lapangan supaya paham akan melakukan apa nanti saat menjadi engineer,” ucap Menteri Basuki saat menjadi pembicara Kuliah Tamu di Fakultas Teknik Unsrat, Senin, 2 Maret 2020, mengutip dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Beberapa infrastruktur Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara, kata Menteri Basuki, bisa dimanfaatkan sebagai training ground mahasiswa fakultas teknik. Seperti Tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil Kawangkoan, dan bendungan lokal.

Menurut dia, selain memiliki pengalaman lapangan, mahasiwa harus mempunyai etika akhlakul karimah, perilaku yang membuat nyaman dan bermanfaat bagi orang lain.

Smart is a must but not sufficient. Kesuksesan orang bukan cuma karena smart, bagi saya akhlakul karimah juga penting untuk meraih sukses. Keberadaan anda harus nyaman buat masyarakat, membawa manfaat dan tidak mengancam orang lain,” ucap Menteri Basuki.

Menteri BasukiPesan Menteri Basuki untuk Mahasiswa Teknik Unsrat. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Menteri Basuki mengatakan akhlakul karimah sangat dibutuhkan karena menjadi bagian dari etika. Ia memberi contoh, orang yang korupsi bukanlah yang tidak tahu hukum tetapi tidak memiliki akhlakul karimah. Sementara orang yang tidak korupsi memiliki etika akhlakul karimah yang baik.

Menteri Basuki juga menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur 2015-2019. Pembangunan infrastruktur yang pesat ini dalam rangka mengejar kelayakan investasi dan indeks daya saing infrastruktur. 

Sejak 2017 Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan peringkat layak investasi oleh tiga lembaga pemeringkat internasional dan saat ini Indonesia berada di peringkat ke-52 indeks daya saing infrastruktur.

“Kita lihat pertumbuhan ekonomi selama ini selalu pada kisaran 5%. Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, kedepannya kita harapkan bisa lebih dari itu. Sebagai contoh, sekarang di Ngawi dan Nganjuk telah berkembang kawasan ekonomi karena adanya akses Jalan Tol Trans Jawa,” ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyebutkan ada lima strategi. Pertama programming yang dilakukan dengan fokus dan sistematis berdasarkan tahapan perencanaan teknis (survey, investigation, design), pengadaan lahan (land acquisition), pelaksanaan konstruksi (construction), serta Operasi Pemeliharaan (operation and management) atau disingkat dengan SIDLACOM.

Kedua decision making yang harus dibuat secara cepat dan berani mengambil risiko. Ketiga pelaksanaan yang dilakukan secara team work dengan etos kerja rock n roll, yakni bekerja 7 hari seminggu dengan tiga shift demi mengejar ketertinggalan infrastruktur.

Keempat pengawasan dengan mitigasi risiko yang baik. Serta, Kelima keamanan bangunan dengan membentuk empat komite keselamatan yakni Komisi Keamanan Bendungan Besar, Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan, Komite Keselamatan Konstruksi dan Komite Keselamatan Bangunan Gedung untuk menjamin keamanan dan keselamatan setiap infrastruktur yang dibangun untuk kepentingan publik. []

Berita terkait
Menteri Basuki: Penanganan Banjir Harus Terintegrasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut penanganan banjir di Indonesia harus dilakukan secara terintegrasu berdasarkan satuan wilayah sungai.
Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR Andalan Jokowi
Basuki Hadimuljono adalah nama yang identik dengan pembanguan jalan tol, bendungan, dll. karena Basuki merupakan menteri PUPR dua priode di kabinet
Menteri Basuki: Tingkatkan Kerja Sama APIP dan APH
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dibutuhkan kerja sama yang baik antara APIP dan APH.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan