Perusahaan Cip Taiwan TSMC Akan Rekrut 6 Ribu Insinyur

Gelombang besar perekrutan itu dilakukan di tengah terjadinya penurunan produksi cip di dunia
Pekerja konstruksi berdiri saat perusahaan raksasa cip TSMC adakan upacara untuk memulai produksi massal cip 3 nanometer tercanggih di Tainan, Taiwan, 29 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Ann Wang)

TAGAR.id, Taipei, Taiwan – Produsen cip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, mengatakan akan merekrut lebih dari 6.000 staf baru pada 2023.

Gelombang besar perekrutan itu dilakukan di tengah terjadinya penurunan produksi cip di dunia.

Menurut TSMC, perusahaan akan mencari insinyur muda bergelar diploma, sarjana, master atau doktor di bidang teknik elektro atau bidang yang terkait dengan perangkat lunak, di kota-kota di seluruh Taiwan.

Perusahaan mengatakan gaji keseluruhan rata-rata seorang insinyur baru dengan gelar master adalah 2 juta Taiwan dolar (65.578,07 dolar AS atau sekitar Rp 997 juta).

Industri semikonduktor di dunia akhir-akhir ini mengalami penurunan tajam karena terkoreksinya permintaan elektronik dan adanya stok cip yang banyak.

Kantor Pusat Taiwan Semiconductor ManufacturingKantor Pusat Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., Ltd. (TSMC) di Hsinchu, Taiwan, 20 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Sejak akhir 2022, sejumlah perusahaan cip di seluruh dunia menahan investasinya.

Intel Corp baru-baru ini mengumumkan akan memotong pembayaran untuk staf dan eksekutif tingkat menengah dari 5 persen menjadi 25 persen.

Perusahaan sedikit mengurangi belanja modal 2023 dan memperkirakan pendapatan kuartal pertama akan turun. Namun Intel memperkirakan permintaan cip akan meningkat pada paruh kedua tahun ini. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Takut Dicuri China Taiwan Tingkatkan Perlindungan Teknologi Cip
Pemerintah Taiwan pada hari Kamis, 17 Februari 2022, mengusulkan undang-undang baru untuk mencegah China mencuri teknologi cip Taiwan