Pertarungan Ma'ruf dan Sandiaga di Debat Ketiga Tanpa Penayangan Video, Kenapa?

Tidak seperti pada debat kedua yang telah digelar.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, (Tagar 1/3/2019) - Debat ketiga akan berlangsung pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Dalam debat tersebut, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal bertemu menyampaikan visi-misinya dihadapan masyarakat Indonesia. 

Adapun tema yang akan diangkat dalam debat tersebut adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Tentu saja debat ketiga ini juga tidak akan sama dengan debat sebelumnya. KPU dalam debat ini juga memutuskan untuk menghapus opsi penayangan video, tidak seperti pada debat kedua yang lalu.

"Kemungkinan kita akan ubah terkait dengan metode penyampaian pertanyaan melalui gambar film. Pertanyaan akan disampaikan oral, bukan dengan film dengan gambar," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Metode penayangan video tidak ditampilkan lagi karena tim kampanye nomor 01 dan 02 menilai makna dan pesan yang disampaikan dalam video itu nantinya sulit dipahami. Dalam debat ketiga, KPU memberikan jatah kursi sebanyak 75 untuk masing-masing pendukung peserta Pilpres 2019. 

"Lalu nanti maksimal kuota undangan seluruhnya bisa sekitar 450 sampai 500. Yang penting ya 75x2 sisanya KPU. Itu sudah hasil rapat kemarin," ucap dia.

Sementara untuk moderator telah disepakati oleh KPU dan kedua tim paslon capres-cawapres, yaitu Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Saat ini, Alfito menjabat sebagai pemimpin redaksi portal media online Detik.com, yang juga mengawali karir sebagai jurnalis Liputan6. Sedangkan Putri Ayuningtyas adalah presenter CNN Indonesia TV. Putri mengawali karir sebagai jurnalis Metro TV tahun 2009. 

Untuk format pertanyaan debat ketiga ini akan berbeda dengan debat pertama dan kedua. Dalam debat sebelumnya, peserta mendapat pertanyaan berbeda dari satu tema yang sama. Namun mekanismenya masih sama seperti sebelumnya, di mana moderator nantinya akan melempar pertanyaan (soal sama), kemudian kandidat debat menjawab.

Pertanyaan debat tersebut disusun panelis dan disampaikan moderator. Pertanyaan di seluruh segmen akan disampaikan dengan narasi, tidak melalui pemutaran film pendek seperti pada segmen keempat debat kedua. Meski tak ada lagi pemutaran film pendek, KPU akan tetap mengadakan segmen debat eksploratif.  

Berikut jadwal debat capres dan cawapres yang sudah disepakati KPU dan kedua tim paslon:

- Debat I

Waktu: 17 Januari 2019

Media: TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV

Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan

Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

- Debat II

Waktu: 17 Februari 2019

Media: RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV

Lokasi: Hotel Sultan

Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup

Peserta: Calon presiden

- Debat III

Waktu: 17 Maret 2019

Media: Trans TV, Tran 7 dan CNN Indonesia

Lokasi: Hotel Sultan, Senayan

Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya

Peserta: Calon wakil presiden

- Debat IV

Waktu: 30 Maret 2019

Media: Metro TV, SCTV, dan Indosiar

Lokasi: Belum ditentukan

Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional

Peserta: Calon presiden

- Debat V

Waktu: Belum ditentukan

Media: TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV

Lokasi: Belum ditentukan

Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.


Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"