Kediri - Persik Kediri menghadapi tiga lawan berat di penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim. Pelatih Joko Susilo menyebut Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan tuan rumah Madura United tidak mudah dikalahkan.
Semua lawan Persik memiliki prestasi menterang di musim lalu. Sebut saja Persebaya yang menjadi runner up liga. Mereka datang ke turnamen pramusim ini dengan tim yang lebih kuat dengan adanya tambahan pemain baru. Persebaya sendiri menjadi lawan pertama Persik sekaligus membuka turnamen di Stadion Gelora, Bangkalan, Senin 10 Februari 2020.
Bagaimana dengan Bhayangkara FC? Juara Liga 1 2017 ini baru saja memenangi turnamen di Kamboja, Siem Reap Asia Super Cup 2020. Di final, mereka mengalahkan Petaling Jaya City FC 2-1.
Mengikuti turnamen ini bisa dikatakan menguntungkan tetapi bisa juga merugikan. Dinilai merugikan kalau kami berpikir negatif jika hasil apa pun dijadikan tolak ukur
Sementara, Madura United yang tampil di kandang sendiri sudah pasti mendapat dukungan penuh dari suporter. Tim juga ditangani pelatih kawakan yang sarat pengalaman, Rahmad Darmawan.
Namun Joko Susilo memastikan Persik tidak pernah keder melawan mereka. Menurut dia Persik juga memiliki prestasi dengan menjadi juara Liga 2 di musim 2019.
"Saya tahu tidak ada yang mudah di laga di penyisihan grup. Persebaya, Bhayangkara FC dan Madura United bukan lawan ringan. Bhayangkara sudah juara liga. Mereka juga baru saja menjuarai turnamen di Kamboja," kata Joko di Kediri, Kamis 6 Februari 2020.
"Persebaya menduduki posisi runner up. Mereka menambah pemain dan Madura United yang menjadi tuan rumah memiliki komposisi pemain yang bagus. Namun kami akan mencoba melawan mereka," tutur dia.
Persik Persiapan Selama Dua Pekan
Mantan penyerang Arema Malang ini menyatakan tim sudah melakukan persiapan selama dua pekan untuk menghadapi turnamen pramusim ini. Hanya dia mengakui bila turnamen tersebut ibaratnya memiliki dua mata sisi sudut pandang berbeda. Menurutnya di satu sisi bisa merugikan tim tetapi juga menguntungkan.
"Mengikuti turnamen ini bisa dikatakan menguntungkan tetapi bisa juga merugikan. Dinilai merugikan kalau kami berpikir negatif jika hasil apa pun dijadikan tolak ukur. Ini menjadi bumerang. Tapi kalau apa pun hasilnya menjadi motivasi atau menjadi bagian dari untuk pembenahan di liga, itu tentu sangat positif," kata Gethuk sapaannya.
"Semua tergantung bagaimana kami menyikapi. Tentunya kami juga tahu sikap yang akan kami terima, terutama oleh Persik mania. Jadi kami berharap bisa mengerti tujuan kami di turnamen," tutur dia.
Menurut dia tim sudah sepenuhnya siap menghadapi Piala Gubernur. Kondisi fisik para pemain saat ini juga sangat bagus meski ada beberapa pemain baru belum sepenuhnya pulih. []