Persaingan Keras, 35 Pembalap TdS 2017 Tersingkir

Sebanyak 35 pembalap sudah tersingkir dari pagelaran kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017.
Sebanyak 35 pebalap sudah tersingkir dari pegalaran kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 dan hal tersebut terjadi karena kerasnya persaingan hingga beratnya medan yang harus dilalui.(Foto:Ist)

Limapuluh Kota, (Tagar 24/11/2017) - Sebanyak 35 pebalap sudah tersingkir dari pagelaran kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 dan hal tersebut terjadi karena kerasnya persaingan hingga beratnya medan yang harus dilalui.

Berdasarkan data yang dikeluarkan pihak penyelenggara di Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Jumat, pebalap yang sudah tersingkir diantaranya juara tiga kali asal Iran yang memperkuat Tabriz Shahrdary Team, Ghader Mizbani serta salah satu andalan Indonesia, Dadi Suryadi.

Saat ini tinggal 73 pebalap dari 19 tim yang akan melanjutkan balapan dari Lembah Harau menuju Padang Panjang dengan total jarak tempuh 112 km. Padahal saat start di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar ada 108 pebalap.

Balapan etape tujuh ini sesuai dengan rencana bakal start pukul 14.00 WIB. Kondisi tersebut berbeda dengan balapan sebelumnya yang diberangkatkan pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB. Hal tersebut karena banyak pebalap yang akan melakukan sholat Jumat.

Di etape tujuh ini pebalap bakal disuguhkan dengan lokasi wisata Lembah Harau serta akan dimanjakan dengan Kelok 9 yang merupakan tanjakan yang cukup tinggi dan mempunyai desain yang artistik. Di sini persaingan bakal lebih ketat mengingat banyak nama pebalap yang mulai menyodok.

"Kami main pintar saja biasa bisa meraih hasil terbaik," kata salah satu andalan tim KFC Cycling Team yang juga juara etape enam, Muhammad Imam Arifin.

Etape tujuh sejauh 112 km ini terdapat dua titik tanjakan (KOM) di Kelok 9 (km 12,9) dan Sungai Pua (km 89,5 km) serta tiga titik sprint tepatnya di Tanjung Pati (km 29,2), Payakumbuha (km 48,3) dan Tanjung Alam (km 76,5). Melihat kondisi lintasan, banyak pebalap berpeluang menjuarai etape ini.

Robert Muller dari Embrace The World Cycling yang saat ini menguasai green jersey juga mempunyai peluang untuk menyodok karena pebalap asal Jerman ini sudah dua kali menjuarai etape yaitu etape pertama dan ketiga. Begitu juga pemegang yellow jersey Daniel Whitehouse dari CCN.

Tidak hanya itu. Pemegang polkadot jersey (raja tanjakan) Khalil Khorshid dari Tabriz Shahrdary Team juga mempunyai peluang yang sama termasuk juara etape kelima, Yonnatta Alenjadro Monsalve yang memperkuat Qinghai Tianyoude Cycling Team China.(ant/wwn)

Berikut klasemen TdS 2017 hingga etape enam :

Klasemen umum

1. Daniel Whitehouse (CCN Cycling Team) 20:38:30

2. Khalil Khorshid (Tabriz Shahrdary Team) 20:38:43

3. Yonnatta Alejandro Monsalve (Qinghai Tianyoude Cycling) 20:46:18

4. Loic Desriac (Bike Life -Dong Nai) 20:46:37

5. Wilmar Jahir Peres Munos (Sapura Pro Cycling) 20:47:59

6. Jamal Hibatulloh (KFC Cycling Team) 20:49:53

7. Peerapol Chawchiangkwang (Thailand Continental Cycling Team) 20:52:27

8. Marcelo Felipe (7 Felipe) 20:54:13

9. Agung Ali Sahbana (KFC Cycling Team) 20:54:40

10. Victor Nino Corredor (Sapura Pro Cycling) 20:54:46

Klasemen sprint (green jersey)

1. Robert Muller (Embrace The World Cycling) 49 poin

2. Daniel Whitehouse (CCN Cycling) 44 poin

3. Jamal Hibatulloh (KFC Cycling Team) 35 poin

Klasemen tanjakan (polkadot jersey)

1. Khalil Khorshid (Tabriz Shahrdary Team) 77 poin

2. Wilmar Jahir Peres (Sapura Pro Cycling) 59 poin

3. Loic Desriac (Bike Life) 51 poin

Klasemen pebalap Indonesia (red white jersey)

1. Jamal Hibatulloh (KFC Cycling Team) 20:49:53

2. Agung Ali Sahbana (KFC Cycling Team ) 20:54:40

3. Abdul Soleh (BRCC) 20:56:58

Klasemen tim

1. Tabriz Shahrdary Team 62:18:23

2. KFC Cycling Team 62:40:23

3. CCN Cycling Team 62:41:51

Berita terkait