Peristiwa Musibah Kebakaran Selama Juli 2019

Miris kebakaran banyak terjadi di DKI Jakarta selama Juli 2019.
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Musibah kebakaran meninggalkan nestapa bagi korbannya. Bagaimana tidak, seluruh harta benda ludes terbakar. Bukan hanya itu, sejumlah surat-surat dan dokumen penting ikut terbakar.

Rata-rata korsleting listrik menjadi penyebab musibah kebakaran. Tagar merangkum sejumlah peristiwa kebakaran di Jakarta selama bulan Juli 2019.

2 Juli 2019 

Awal bulan Juli 2019, kebakaran terjadi di permukiman warga di Jalan Duri Utara ll, RT 06/ RW 02, Duri Utara, Jakarta Barat. Dalam peristiwa ini si jago merah telah menghanguskan sepuluh rumah. Penyebabnya korsleting listrik. Sebanyak 21 unit mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan api berhasil dikuasai pada pukul 17.00 WIB. 

"Pemadaman juga dibantu warga setempat, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini dan kerugian materiil belum bisa ditaksir," kata Kompol Iver.

6 Juli 2019

Kebakaran hebat terjadi pada permukiman penduduk yang terletak di Jalan Cipinang Jaya 1 A RT 10/RW 07, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada 6 Juli 2019 sekitar pukul 04.54 WIB. Kebakaran ini menghanguskan 30 rumah.

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan dugaan kebakarana terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

“Untuk memadamkan api, kami mengerahkan 18 unit mobil pemadam dan 90 personel,” ujarnya, 

Kata dia, api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah peristiwa itu terjadi. Dalam musibah ini tak ada korban jiwa maupun luka-luka. Tetapi akibat kebakaran itu kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1,8 miliar. 

7 Juli 2019

Keesokkannya, kebakaran kembali terjadi di Jalan Duri Utara Raya RT 001/RW 06, Tambora, Jakarta Barat, Minggu, 7 Juli 2019 siang hari. Si jago merah itu membakar tiga bangunan, di antaranya bengkel, warung makan dan ruang kelas sekolah.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan pihaknya berhasil memadamkan api selama 30 menit. 

"Kami menerima laporan sekitar pukul 09.25 WIB. Lima menit kemudian, mobil pemadam dari posko kebakaran Krendang tiba di lokasi guna memadamkan api,” ujar Rompis. 

Kebakaran diduga karena akibat korsleting listrik dari bangunan bengkel. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. 

10 Juli 2019

Tiga hari kemudian, peristiwa kebakaran kembali terjadi di perkampungan warga Jalan Remaja I, Gang Bedeng, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juli 2019. Wilayah yang terbakar tersebut berada di jalan kecil sehingga mobil pemadam kebakaran sulit masuk.

Syukurnya enam mobil pemadam kebakaran itu berhasil diterjunkan dan akhirnya dapat mengakses lokasi kebakaran itu dari Pergudangan Infinia Park, kompleks ruko di samping perkampungan yang terbakar.

Antara kompleks ruko dan perkampungan warga itu dibatasi dengan tembok tinggi. Sehingga sejumlah warga nekat membobol sebagian tembok untuk memudahkan akses jalan mobil pemadam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengatakan kebakaran tersebut terjadi sejak pukul 10:55 WIB.

"Kebakaran terjadi di rumah padat hunian," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan.

Pasca api padam belum diketahui secara pasti berapa unit rumah yang hangus terbakar. Berdasarkan informasi dari salah satu warga, kebakaran ini terjadi akibat tabung gas elpiji meledak.

10 Juli 2019

Pada hari yang sama, kebakaran terjadi di Jalan Lebak Swadaya I, Kampung Bali Matraman, RT 012/RW 007, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juli 2019 sekitar pukul 10.55 WIB. Diperkirakan akibat musibah tersebut 150 rumah dilalap si jago merah. 

"Perkiraan sementara ada 100-150 rumah nonpermanen. Jadi sifatnya kontrak kecil nonpermanen yang bawahnya tembok, atasnya kayu," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga di lokasi, Jalan Lebak Swadaya I, Kampung Bali Matraman, RT 12/RW 07, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juli 2019.

Dyan menuturkan dalam kejadian kebakaran itu ada tiga orang korban luka dalam. Mereka yang luka tersebut disebabkan karena terjatuh dari atap rumah saat memandu petugas memadamkan api. 

"Tidak luka berat, hanya luka ringan. Ya paling lecet-lecet saja," kata Dyan.

Rumah-rumah yang terbakar itu berada di lokasi padat penduduk. Sehingga mengakibatkan api cepat menjalar ke rumah lain. Dalam memadamkan api, petugas menurunkan 28 mobil pemadam.

Sementara Kepala Suku Dinas Penanggulan dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Erwin mengatakan, kebakaran itu diduga akibat korsleting di salah satu rumah warga. Akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 14.30 WIB

16 Juli 2019

Sebuah rumah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, terbakar. Dalam kebakaran tersebut 14 unit mobil dikerahkan ke lokasi.

Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima oleh petugas command center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakbar, Suprawidi, musibah itu terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 03.15 WIB.

Kebakaran itu terjadi di Taman Kota RT 04/05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Penyebab belum diketahui, tapi tak ada korban dalam peristiwa kebakaran itu.

"Yang terbakar rumah, api menyala di kamar. Api sudah padam. Penyebab belum diketahui. Tidak ada korban," ujar petugas command center Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Suprawidi. 

18 Juli 2019

Tiga rumah di Pasanggrahan Bintaro pada Kamis 18 Juli 2019, pukul 14.00 WIB ludes terbakar. 

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menurunkan 12 unit mobil pemadam ke lokasi. Hanya membutuhkan waktu 45 menit saja petugas mampu menaklukkan api tersebut. 

Ada lima kepala keluarga yang berdampak pada musibah itu, terdiri dari 11 jiwa. Kerugian yang ditaksir sekitar Rp 500 juta. Dugaan api berasal dari arus pendek listrik. 

"Kami menyiapkan satu tenda untuk korban kebakaran, tapi warga korban memilih mengungsi ke rumah kerabatnya, karena dingin juga di luar," kata Lurah Bintaro, Dimas Prayudi . 

20 Juli 2019

Sejumlah rumah warga di Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, terbakar pada Sabtu 20 Juli 2019. Sebanyak 14 unit pemadam kebakaran langsung diluncurkan ke lokasi kejadian. 

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan penyebab kebakaran itu masih diselidiki dan taksiran kerugian mencapai Rp 250 juta. 

"Ada enam KK (kepala keluarga) setara 24 jiwa yang tinggal di tiga rumah tiga pintu itu," ujar Gatot.

25 Juli 2019

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mengatakan kebakaran terjadi di Jalan Warakas 5 Gang 2 RT 05/RW 08 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 25 Juli 2019 sekitar pukul 05.00 WIB. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. 

"Objek yang terbakar sebanyak 22 rumah tinggal," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, Kamis, 25 Juli 2019.

Dalam  musibah kebakaran ini sebanyak 20 kepala keluarga atau 60 jiwa mengalami kerugian karena rumahnya habis terbakar. 

"Dugaan terjadinya kebakaran karena obat nyamuk. Kerugian masih dalam penyelidikan," ujarnya.

25 Juli 2019

Kebakaran di pemukiman padat penduduk kembali terjadi di Koja Jakarta Utara pada 25 Juli 2019. Akibat kejadian ini mengakibatkan satu warga tewas dan dua orang lainnya luka-luka. 

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan para korban merupakan warga sekitar lokasi kebakaran.

"Identitas 45 tahun, perempuan kondisi lagi sakit di dalam rumah. Satu korban juga perempuan, luka bakar saat selamatkan anak. Satu lagi karena jatuh dari atap karena waktu lagi pendinginan dia naik ke atap lalu jatuh," ujar Satriadi.  

Kebakaran diduga karena akibat korsleting listrik. Akibatnya 20 bangunan habis dilalap si jago merah

"Tanah Merah itu kan bangunan semipermanen, kemungkinan rumah yang jadi warung," ujarnya.

26 Juli 2019

Kebakaran melanda kawasan Jalan Raya Pos Pengumben RT 004/RW 05, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 26 Juli 2019 malam. 

Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta. "Kami mendapat laporan sekitar pukul 22.40 WIB. Kebakaran rumah tinggal di Jalan Raya Pos Pengumben, Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata petugas dinas command center Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta. 

Ada 13 unit mobil Damkar yang dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah itu. Dia mengatakan kebakaran ini melanda rumah tinggal (lapak Madura). Namun belum diketahui pasti penyebab musibah tersebut. Hingga Sabtu dini hari pemadam masih berlangsung. 

26 Juli 2019

Lapak dan rumah bedeng seluas 2.000 meter persegi di Jalan Kelapa dua, RT 06/RW 03, Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat 26 Juli 2019 sekitar pukul 22.15 WIB habis dilalap api.

Kepala Seksi Pengendali Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran itu berasal warga membakar sampah di lokasi tersebut. 

Api berhasil dipadamkan selama sekitar enam jam dengan 19 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Penanganan selesai pukul 04.15 WIB, ada 90 personel yang di TKP. Yang terbakar itu lapak rumah bedeng dan ada empat motor," kata Rompis, Sabtu 27 Juli 2019.  

Memang tak ada korban dalam peristiwa ini. Tetapi Rompis menyebutkan kerugian material akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp 4 miliar. 

"Kurang lebih kerugiannya sekitar Rp 4 miliar karena area yang terbakarnya ini cukup luas, 2.000 meter persegi," katanya.

27 Juli 2019

Bangunan mess Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat terbakar pada Jumat malam, 26 Juli 2019, sekitar pukul 22.00 WIB dan meludeskan tiga unit sepeda motor.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Upaya pendinginan masih dilakukan petugas damkar hingga Sabtu dini hari, 27 Juli 2019, pukul 01.35 WIB.

Kebakaran yang melahap bangunan nonpermanen itu diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk menangani kejadian tersebut.

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.