Percepat Transisi Energi, PLN Gandeng Perusahaan Korsel Kembangkan Teknologi Cofiring Hidrogen dan Amonia di PLTU

PLN melalui entitas bisnisnya PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) menggandeng perusahaan asal Korea Selatan.
Percepat Transisi Energi, PLN Gandeng Perusahaan Korsel Kembangkan Teknologi Cofiring Hidrogen dan Amonia di PLTU. (Foto: Tagar/PLN)

TAGAR.id, Jakarta - PT PLN (Persero) melalui entitas bisnisnya PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) menggandeng perusahaan asal Korea Selatan KEPCO Engineering and Construction Company Inc untuk mengembangkan teknologi pemanfaatan hidrogen dan amonia sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Enjiniring dan Kepco Engineering and Construction Company Inc, pada rangkaian Energy Transition Day, Selasa, 1 November 2022 lalu di Bali.


Dari kerja sama ini diharapkan akan ada kajian mendalam terkait dengan cofiring hidrogen dan amonia untuk mendukung transisi energi dan mencapai net zero emission.


"Kerja sama ini dilakukan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia demi mewujudkan net zero emission pada tahun 2060, salah satunya melalui pengurangan penggunaan batu bara di PLTU melalui program cofiring," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Dirinya menjelaskan, melalui kesepakatan ini PLN Enjiniring dan KEPCO akan melakukan perencanaan, studi dan pengembangan jasa engineering dan konstruksi di bidang ketenagalistrikan, khususnya teknologi cofiring hidrogen dan amonia.

"Dari kerja sama ini diharapkan akan ada kajian mendalam terkait dengan cofiring hidrogen dan amonia untuk mendukung transisi energi dan mencapai net zero emission," terangnya.

Dia menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia lewat cofiring. Saat ini terdapat 3 pilot project cofiring hidrogen dan amonia yaitu di PLTU Gresik, PLTU Suralaya dan PLTGU Priok.

"Kolaborasi memang menjadi kunci dalam transisi energi. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya kepada PLN dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan bersih," pungkasnya. []

Berita terkait
IEEFA Apresiasi Langkah Konkret PLN Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Menurut Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), langkah PLN tersebut perlu diapresiasi dan didukung karena inisiatif ini.
PLN Sumbang Listrik Gratis untuk Ribuan Rumah Tangga Tak Mampu di Maluku
Pemerintah melalui Kementerian ESDM menargetkan 80.000 sambungan listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu di seluruh Indonesia.
Negara Hadir, 1.460 Keluarga di Sulsel Mendapat Sambungan Listrik PLN 24 Jam
Sebanyak 1.460 kepala keluarga (KK) Pulau Lae-lae, Makassar, Sulawesi Selatan menyambut gembira hadirnya listrik 24 jam dari PT PLN (Persero).