Penyebab Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia

Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia. Keluarga sekaligus besan mengungkapkan penyebab tutup usia sosok paranormal tersebut.
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas. (Foto: Youtube/Ibo Zavasnoz)

Jakarta - Paranormal Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia. Sosok yang sempat mencalonkan diri maju menjadi Wali Kota Bogor itu tutup usia di Rumah Sakit (RS) Mulia, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 15.00 WIB, pada Sabtu 6 Juni 2020.

Ki Gendeng telah tiga hari menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Mulia. Pemilik nama asli Isan Masardi tersebut dirawat lantaran kondisi kesehatannya turun akibat komplikasi penyakit diabetes dan jantung.

"Setahu saya memang sudah lama sakitnya [diabetes dan jantung]. Tapi baru dibawa dan dirawat di ICU ini baru tiga hari lalu," kata keluarga sekaligus besan Ki Gendeng Pamungkas, Adang Yani.

Jenazah Ketua Umum Front Pribumi tersebut kini telah berada di rumah duka di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Direncanakan akan dimakamkan di dekat makam ibundanya pada Minggu pagi, 7 April 2020.

Nama Ki Gendeng Pamungkas tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Ia membuat heboh publik saat mengutarakan keinginannya melakukan tindakan santet terhadap kepala negara yang berkunjung ke Tanah Air.

Tak tanggung-tanggung, santet itu ingin diarahkan Ki Gendeng Pamungkas kepada Presiden Amerika Serikat waktu itu, George W Bush. Medio itu, Bush memang mendapat banyak penolakan dari sejumlah kalangan ketika ingin datang ke Tanah Air.

Ki Gendeng PamungkasKi Gendeng Pamungkas meminggal dunia di Bogor, Sabtu, 6 Juni 2020. (foto: wartalika.id).

Ketika itu, Ki Gendeng Pamungkas mengaku akan melepas santet salah satunya dengan menghadirkan petir dan hujan agar Bush tidak dapat mendarat di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Ki Gendeng Pamungkas juga sempat mencoba peruntungannya menjadi Wali Kota Bogor saat Pemilihan Kepala Daerah 2008, berangan-angan maju menjadi kepala negara pada Pemilu 2024.

Dia balik itu, ia sempat terbelit masalah hukum setelah mengunggah video yang mengandung unsur penyebaran kebencian berdasar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di YouTube. Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mencokok Ki Gendeng Pamungkas di kediamannya di Kota Bogor pada Selasa, 9 Mei 2017.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan smartphone miliknya yang digunakan untuk merekam dan menyimpan video, pakaian anti-dingin bertuliskan Fight Against Cina, dan pakaian bertuliskan Anticina.

Kala itu, Ki Gendeng Pamungkas diduga melanggar tindak pidana perbuatan diskriminatif ras dan etnis dengan melakukan perbuatan menunjukkan kebencian dan atau rasa benci kepada orang karena perbedaan ras dan etnis. Ia diancam Pasal 4 huruf b Jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun and 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP. []

Berita terkait
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas Meninggal di Bogor
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas dilaporkan meninggal hari ini Sabtu, 6 Juni 2020, di Rumah Sakit Mulia, Bogor, Jawa Barat.
Polda: Berkas BAP Ki Gendeng P21
Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan tahap dua berkas BAP tersangka Ki Gendeng Pamungkas terkait dugaan diskriminasi ke Kejari Bogor Jawa Barat.
Ki Gendeng Pamungkas Ditangkap Karena Rasis
Polda Metro Jaya menangkap paranormal Ki Gendeng Pamungkas (KGP) atas dugaan perbuatan diskriminasi ras dan etnis serta dugaan ujaran kebencian.