Kabupaten Cirebon – Penyaluran beras bantuan bagi keluarga terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terlambat karena menyasar penerima yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sebelumnya. Menurut Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, penerima bantuan dari Pemkab Cirebon ini merupakan penerima yang tidak masuk dalam data penerima bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan desa. "Kenapa kami telat membagikan, karena bantuan ini sapu jagat. Yaitu menyasar penerima, yang tidak masuk dalam bantuan sebelumnya," kata Imron.
Sebanyak 46.848 ribu keluarga yang terdampak wabah Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akhirnya mendapatkan bantuan beras dari pemerintah daerah setempat. Pemkab Cirebon akan memberikan sebanyak 15 kilogram beras untuk setiap keluarga. Beras yang diberikan pun bukan beras sembarangan, karena bantuan ini menggunakan beras premium."Beras yang kami bagikan itu beras premium," ujar Imron saat memberikan bantuan beras di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, 22 Juni 2020.
Menurut Imron, total keluarga di Kabupaten Cirebon yang menerima bantuan beras dari dana APBD tersebut, berjumlah 46.848. Nantinya, setiap keluarga akan menerima bantuan tersebut selama tiga bulan. Imron juga menjelaskan, bahwa alasan telatnya distribusi bantuan beras ini, karena untuk memastikan data yang diterima dari pihak desa.
Untuk pendistribusiannya, Pemkab Cirebon bekerjasama dengan Bulog dan Kantor Pos. Beras bantuan tersebut diserahkan melalui pemerintah desa dan dilanjutkan didistribusikan kepada warga.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, menambahkan, pihaknya sudah mulai mendistribusikan bantuan ini sejak Jumat kemarin. Setiap hari sebanyak tujuh kecamatan yang melakukan pendistribusian bantuan beras ini. Sehingga selama tiga hari ini, bantuan beras sudah didistribusikan di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon. "Kemungkinan, selama enam hari, proses distribusi ini bisa selesai," ujar Dadang.
Menurut Dadang, bantuan yang didistribusikan pada hari ini, merupakan bantuan untuk bulan Mei. Sehingga, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membagikan bantuan untuk tahap kedua, yaitu untuk bulan juni.
Ia berharap, bantuan untuk bulan Juni, sudah bisa didistribusikan pada tanggal 26 Juni nanti. Sedangkan bantuan untuk bulan Juli, akan diberikan pada awal Juli nanti. "Semoga saja bisa tepat waktu," ujar Dadang. []