Penurunan BBM Tak Berpihak pada Warga Miskin Sumut

Ketua Kesper Sumatera Utara menegaskan penyesuaian harga BBM di tahun 2020 tidak berpihak kepada rakyat miskin.
Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Sumatera Utara.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Ketua Keluarga Besar Sopir/Pemilik Angkutan Kota (Kesper) Sumatera Utara menegaskan bahwa Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum atau tentang penyesuaian harga BBM di tahun 2020 tidak berpihak kepada rakyat miskin.

Kepmen itu dirasakan tidak begitu bermanfaat bagi masyarakat, sebab pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hanya menurunkan jenis BBM yang non subsidi, yaitu pertamax, pertamina dex dan dexlite.

"Pemerintah keliru dengan menurunkan tarif harga jual BBM yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM, kalau yang turun BBM jenis pertamax, pertamina dex dan dexlite, itu sama saja mereka tidak peduli dengan rakyat, karena notabenenya, yang memiliki ekonomi menengah ke bawah, selalu menggunakan BBM yang bersubsidi, di antaranya premium dan solar," kata Israel Situmeang, kepada Tagar di Medan, Senin 6 Januari 2019.

Sedangkan untuk BBM yang non subsidi jenis pertamax, pertamina dex dan dexlite selalu digunakan oleh masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi atau kategori orang kaya. Dugaan, Israel pun muncul bahwa pemerintah tidak pro rakyat kecil atau orang miskin.

"Harusnya premium dan solar yang turun, sama saja keputusan itu tidak berpihak dengan rakyat miskin, jika pemerintah peduli dengan kami rakyat miskin ini, turunkan harga semua jenis BBM. Kami berharap penurunan harga BBM non subsidi ini tidak karena adanya pesanan atau hanya sebatas pencitraan," ucap Israel.

Selain itu, dia juga berpesan agar di tahun 2020, pemerintah bisa lebih peduli dengan seluruh lapisan masyarakat pengguna BBM berbagai jenis. Sebab, sepanjang pengetahui, BBM yang harganya turun, sewaktu-waktu akan mengalami kenaikan.

Tidak ada dampaknya bagi saya pribadi sebagai sopir

"Harusnya pemerintah memberlakukan penyesuaian tarif selama dua tahun atau tiga tahun sekali, atau pemerintah bisa saja mencabut subsidi BBM dan membuat satu harga, tapi harus dipastikan tidak akan mengalami kenaikan. Misalnya, premium dan solar serta pertamax dan lainnya menjadi Rp 10 ribu, tapi harus dijamin harga itu tidak akan mengalami kenaikan selama tiga tahun ke depan. Lihat sekarang, pemerintah menurunkan harga BBM non subsidi, belum pasti harga itu bisa bertahan terus. Jadi harapan kita pemerintah peduli dengan masyarakat miskin. Karena penikmat BBM bersubsidi lebih banyak dari yang non subsidi," tandas dia.

Sementara itu, salah satu sopir di Kota Medan bernama Riski mengaku bahwa penurunan harga BBM yang dilakukan pemerintah tidak dirasakannya.

"Tidak ada dampaknya bagi saya pribadi sebagai sopir dan teman-teman lainnya, karena kami pengguna BBM bersubsidi. Harusnya BBM jenis premium dan solar juga ikut diturunkan, agar kami sebagai sopir bisa merasakannya," kata Riski.

Sebagaimana diketahui, harga BBM pada awal tahun 2020 mengalami penurunan menyusul penyesuaian harga oleh PT Pertamina (Persero).

Penyesuaian harga BBM tahun 2020 sendiri tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan. Keputusan berlaku sejak 5 Januari 2020.

Adapun BBM yang mengalami penurunan harga di antaranya Pertamax harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter. Pertamina Dex harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter. Dexlite harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter. [] 

Berita terkait
BBM Turun Harga, Pengamat: Kebijakan Populis
Keputusan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga terhadap beberapa produk bahan bakar minyak menuai tanggapan skeptis dari berbagai phak.
BBM Turun, Ini Harga Pertamax dan Solar untuk Sumbar
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum jenis bensin dan solar mulai 5 Januari 2020.
Daftar Harga BBM 2020 Pertamina, Shell dan Total
Selain dilakukan oleh PT Pertamina selaku badan usaha milik pemerintah, penurunan harga BBM di awal tahun 2020 juga dilakukan oleh Shell dan Total.