Jakarta, (Tagar 18/8/2017) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi kementerian guna merumuskan Perpres terkait sekolah 8 jam sehari atau full day school (FDS) yang terus mendapatkan polemik dari masyarakat dan juga kalangan Nahdatul Ulama.
"Kemarin Kamis (17/8) kita sudah rapat di bawah koordinasi Menko PMK (Puan Maharani) kemudian Menkumham, Setneg, kita finalisasi Perpres dan sudah diharmonisasikan. Isinya? Penguatan Pendidikan Karakter, tidak ada istilah FDS," jelas Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi di Gedung Kemkominfo Jakarta, Jumat (18/8).
Menurutnya, penerbitan Perpres terkait FDS tengah dalam penggodokan sejumlah kementerian. Pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) dalam membahas Perpres tersebut.
"September Insha Allah keluar. Sudah diharmonisasikan di Kemenkumham Senin kemarin. Biasanya digodok beberapa hari, tidak lama lagi," ungkapnya. (ard)
