Jakarta – Kelompok sutradara perempuan terkemuka di Spanyol hari Selasa,10 Agustus 2021, mengecam keputusan Festival Film San Sebastian yang memberikan penghargaan tertinggi kepada aktor Amerika, Johnny Depp. Mereka mengatakan hal itu memberi nama buruk pada acara internasional tersebut setelah seorang hakim Inggris tahun lalu memutuskan bahwa tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap aktor itu “secara substansial benar adanya.”
Presiden Spain's Association of Female Filmmakers & Audiovisual Media, Cristina Andreu, mengatakan ia “sangat terkejut” dengan keputusan itu yang diumumkan hari Senin (9/8) untuk menganugrahkan Depp dengan “Donostia Award” dalam festival ke-69 bulan depan. “Donostia Award” adalah penghargaan tertinggi dalan festival itu dan untuk menghormati pencapaian seumur hidup.
“Pemberian penghargaan ini memberi citra sangat buruk tentang festival itu dan kepemimpinannya, dan mengirim pesan yang mengerikan kepada publik bahwa 'tidak masalah jika Anda menjadi pelaku kekerasan seksual selama Anda merupakan aktor yang baik,” ujar Andreu kepada Kantor Berita Associated Press (AP).
Ditambahkannya, asosiasi yang memiliki hubungan dekat dengan Festival San Sebastian itu “sedang mempelajari langkah selanjutnya yang akan diambil.”
San Sebastian International Film Festival akan diselenggarakan di bagian utara Spanyol pada 17-25 September 2021 nanti. Depp diperkirakan akan menerima anugrah itu secara langsung pada 22 September, yang merupakan penampilan ketiganya dalam acara itu.
Aktor Hollywood Johnny Depp. (Foto: Instagram/@johnnydeppofficial)Email yang dikirim pada humas Depp di Los Angeles untuk menanggapi kecaman itu belum dijawab.
Depp Kalah dalam Kasus Pencemaran Nama Baik. Johnny Depp tahun lalu kalah dalam kasus pencemaran nama baik terhadap sebuah suratkabar Inggris yang menuduhnya telah melakukan KDRT. Hakim yang memutuskan kasus itu mengatakan tuduhan itu “secara substansial benar.” Maret lalu pengadilan Inggris menolak permohonan Depp untuk mengajukan banding atas putusan bahwa ia telah menyerang mantan istrinya,
Amber Heard, dengan mengatakan upayanya untuk membatalkan keputusan itu “tidak memberi prospek keberhasilan yang nyata.”
Depp juga menggugat Heard sebesar 50 juta dolar AS di negara bagian Virginia, AS, atas tulisan opini di suratkabar Washington Post tentang KDRT yang dialaminya. Sidang kasus ini ditangguhkan hingga April 2022 (em/jm)/voaindonesia.com. []
