Pengamat Bilang Seharusnya Eks Pimpinan KPK Dukung Penuntasan Polemik Formula E

Menurutnya, pernyataan tersebut seolah ingin melemahkan upaya lembaga antirasuah untuk menuntaskan kasus Formula E.
Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas. (Foto: Tagar/Syva)

TAGAR.id, Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai pembelaan salah satu eks pimpinan KPK terhadap salah satu kandidat tertentu dalam polemik Formula E cenderung berlebihan.

Menurutnya, pernyataan tersebut seolah ingin melemahkan upaya lembaga antirasuah untuk menuntaskan kasus Formula E.

"Seharusnya sebagai mantan pimpinan KPK mendukung lembaga tersebut untuk menuntaskan semua kasus hukum yang sedang ditangani, termasuk kasus Formula E," ujar Fernando Emas dalam keterangannya pada Kamis, 27 April 2023.

Ditegaskan Fernando, salah satu eks pimpinan KPK seharusnya menuntut KPK segera menuntaskan kasus Formula E, dan segera menentukan statusnya apakah layak untuk ditingkatkan atau tidak.

"Jangan seperti kacang lupa kulitnya, setelah menikmati dibiayai negara sebagai pimpinan KPK malah ingin melemahkan lembaga yang pernah ia pimpin hanya untuk membela," katanya.

Dirinya pun melihat mantan pimpinan KPK yang selalu menyerang lembaga dimana pernah mereka memimpin lantaran sudah bagian dari pendukung calon tertentu.

"Tidak lagi dilakukan secara objektif tetapi hanya untuk membela (calon tertentu) agar terbebas dari kasus yang kemungkinan akan menjeratnya," pungkasnya.[]

Berita terkait
Momen Anies Unggah Foto Baca Buku 'Principles for Navigating Big Debt Crisis'
Bakal calon presiden Anies Baswedan membagikan momen terbarunya melalui akun Instagramnya.
PAN-Gerindra Bertemu, Demokrat: Bentuk Koalisi Lebih Bermartabat Daripada Menjegal Anies Baswedan
Partai Demokrat selaku bagian Koalisi Perubahan menghormati upaya untuk membuat kontestasi Pilpres 2024 menjadi lebih kompetitif.
Jusuf Kalla Disebut Usulkan Tokoh dari Jatim Jadi Cawapres Anies, Begini Katanya
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK disebut-sebut mengusulkan tokoh dari Jawa Timur (Jatim) untuk menjadi cawapres Anies.
0
Pengamat Bilang Seharusnya Eks Pimpinan KPK Dukung Penuntasan Polemik Formula E
Menurutnya, pernyataan tersebut seolah ingin melemahkan upaya lembaga antirasuah untuk menuntaskan kasus Formula E.