Penasehat Presiden Honduras Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter

Hilda Hernandez (51), penasehat Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dan lima orang lainya tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu WIB.
Hilda Hernandez (51), penasehat Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dan lima orang lainya tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu WIB.(Foto:Reuters)

Tegucigalpa, (Tagar 17/12/2017) - Hilda Hernandez (51), saudara perempuan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dan lima orang lainya tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh, Sabtu (Minggu WIB). Demikian menurut keterangan pihak militer.

Hilda, adalah penasehat dekat Presiden Hernandez yang terlibat dalam kekacauan politik saat pemilihan presiden pada 26 November lalu dan sampai sekarang kasus tersebut masih belum tuntas.

Sebelumnya, Hilda menjabat sebagai sekretaris bagian komunikasi pemerintah.

Dua helikopter pengintai yang dikirim untuk menyisir helikopter jenis Eurocopter AS350 yang hilang dari bandara internasional Toncontin di Ibukota Tegucigalpa ke Comayagua, sekitar 80km arah barat laut.

Tapi karena cuaca buruk, yang dikirim kemudian untuk pencarian adalah tim darat.

"Reruntuhan pesawat sudah ditemukan dan tidak ada penumpang yang selamat," kata pihak militer dalam keterangannya sambil menambahkan bahwa akan dilakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Seorang sumber pemerintah yang meminta agar jati dirinya tidak diungkap, berkata: "Enam orang penumpang di pesawat tersebut, termasuk Hilda Hernandez, ditemukan tewas." Honduras dilanda kekisruhan politik setelah pemilihan presiden, dimana tokoh sayap kiri-tengah Salvador Nasrala, seorang bintang televisi, hanya tertinggal 1,6 persen suara dari petahana Hernandez. Tapi hasil penghitungan tersebut dipertanyakan oleh dua oposisi terbesar dan sebagian korps diplomatik.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.