Sabang, (Tagar 23/2/2018) - Sebuah video penangkapan seekor ikan hiu di Sabang, Aceh menggegerkan dunia maya. Video berdurasi kurang dari 15 detik tersebut mendadak viral khusunya di akun sosial media Intragram.
Mulanya video yang angkut dengan mengunakan becak tersebut di repost oleh akun Intagram @mongabayid melalui akun Instragram @wisatasabang namun saat ini @wisatasabang sudah menghapus video tersebut.
Dalam video itu terlihat empat orang lelaki sedang membicarakan hasil penangkapannya. Hiu itu diikat pada tiang becak, dilapisi kotak di sisi bawah.
Sementara kepala hiu yang masih setengah hidup tampak bergelantungan ke luar becak dalam video juga terlihat bergerak sedangkan di bagian badan hiu terlihat bercak darah.
Video tersebut mendapat kritikan pedas oleh netizen. Sebab, hiu (Selachimorpha) merupakan satwa yang harus dilindungi.
Hingga Jum'at (23/2) sore, akun instagram @mongabayid sudah 133 komentar
Panglima Laot Sabang, Ali Rani, mengklarifikasi hal tersebut. Dia hanya membenarkan hiu itu ditangkap di kawasan pesisir Anoi Itam, Sabang.
"Dia (para penangkap) cuma masyarakat biasa, kebetulan hari itu mancing. Buka masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, sehingga dia tidak tahu mana ikan yang boleh dan dilarang tangkap," kata Ali saat dihubungi wartawan, Jumat (23/2).
Ali mengatakan, ada sekitar dua ekor hiu yang mereka tangkap, dan sekarang hiu tersebutr sudah dijual ke masyarakat sekitar.
"Bukan disengaja, tetapi terjaring oleh dia saat memancing ikan hari itu,” katanya.
Insiden penangkapan hewan dilindungi tersebut baru terjadi pertama kalinya di Sabang. Sebelumnya, lewat selebaran, Pemkot Sabang telah mengeluarkan pemberitahuan terkait jenis ikan apa saja yang boleh dan tidak boleh ditangkap pada 2017.
Mengantisipasi kejadian berulang, Ali mengaku, pihaknya bersama persatuan nelayan telah menegur para penangkap.
“Dia adalah orang yang baru menangkap ikan jadi tidak tahu bahwa ada hewan-hewan di laut yang harus dilindungi. Saya juga sudah meminta nelayan tersebut untuk mengambil selebaran ke dinas perikanan. Di sana ada daftar beberapa jenis ikan yang dilindungi dan tidak boleh ditangkap,” pungkasnya.(Fzi)
