TAGAR.id, Jakarta - Apple Inc pada hari Minggu, 6 November 2022, mengatakan pihaknya memperkirakan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone Pro Max akan lebih rendah daripada yang diantisipasi sebelumnya karena pembatasan Covid-19 untuk sementara mengganggu produksi di fasilitas perakitan di Zhengzhou, China.
“Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan,” kata perusahaan pembuat iPhone itu dalam sebuah pernyataan. “Pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka,” tambahnya lebih lanjut.

Kanter Berita Reuters bulan lalu melaporkan bahwa produksi iPhone dapat merosot hingga 30 persen di salah satu pabrik terbesar di dunia bulan depan karena pengetatan pembatasan Covid-19 di China.
Secara terpisah, Foxconn Taiwan, pembuat terbesar iPhone Apple Inc, mengatakan pada hari Senin, 7 November 2022, bahwa pihaknya sedang berusaha melanjutkan produksi penuh di pabrik utamanya di Zhengzhou, Tiongkok, yang telah terdampak pembatasan Covid-19, dan sebelumnya sempat menurunkan prospek produksi untuk kuartal keempatnya. (lt/em)/Reuters/voaindonesia.com. []