Pembatasan Covid yang Ketat di China Menghalangi Pengiriman iPhone

Pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone Pro Max akan lebih rendah daripada yang diantisipasi sebelumnya karena pembatasan Covid-19
IPhone 14, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dipajang di toko Apple Fifth Avenue, New York, AS, Jumat, 16 September 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP/Yuki Iwamura)

TAGAR.id, Jakarta - Apple Inc pada hari Minggu, 6 November 2022, mengatakan pihaknya memperkirakan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone Pro Max akan lebih rendah daripada yang diantisipasi sebelumnya karena pembatasan Covid-19 untuk sementara mengganggu produksi di fasilitas perakitan di Zhengzhou, China.

“Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan,” kata perusahaan pembuat iPhone itu dalam sebuah pernyataan. “Pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka,” tambahnya lebih lanjut.

poster kampanye covid di beijingFOTO FILE: Seorang pria mendorong seorang perempuan yang duduk di kursi roda, melewati poster bergambar petugas medis di stan pengujian Covid-19 di Beijing, China, 27 Oktober 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Tingshu Wang/File Foto)

Kanter Berita Reuters bulan lalu melaporkan bahwa produksi iPhone dapat merosot hingga 30 persen di salah satu pabrik terbesar di dunia bulan depan karena pengetatan pembatasan Covid-19 di China.

Secara terpisah, Foxconn Taiwan, pembuat terbesar iPhone Apple Inc, mengatakan pada hari Senin, 7 November 2022, bahwa pihaknya sedang berusaha melanjutkan produksi penuh di pabrik utamanya di Zhengzhou, Tiongkok, yang telah terdampak pembatasan Covid-19, dan sebelumnya sempat menurunkan prospek produksi untuk kuartal keempatnya. (lt/em)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga Beijing Khawatir Terkait Kebijakan Nol-COVID China
Kegigihan China untuk pertahankan kebijakan Nol-COVID picu kekhawatiran di kalangan warga Beijing