Pembangunan PLBN Sota di Merauke Dimulai Awal 2019

PLBN Sota menjadi PLBN kedua yang di Papua yang dilakukan perbaikan setelah sebelumnya PLBN Skouw di Jayapura.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berada di perbatasan RI-Papua Nugini, tepatnya di Sota, Jumat (16/11). (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)

Merauke, (Tagar 19/11/2018) - Selain percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga memiliki tugas utama lainnya dalam melaksanakan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota yang berada di Kabupaten Merauke, di Provinsi Papua. PLBN Sota menjadi PLBN kedua yang di Papua yang dilakukan perbaikan setelah sebelumnya PLBN Skouw di Jayapura.

Mengutip siaran pers dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, PLBN Sota merupakan tambahan pos lintas yang berbatasan antara Indonesia dengan negara Papua Nugini, selain itu juga ada PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel yang akan dibangun oleh Pemerintah Indonesia.

PLBN Sota merupakan akses utama masing-masing penduduk antar negara.  Pada umumnya dilintasi sebanyak 70 orang perminggu yang dilengkapi fasilitas 13 kios untuk berjualan.

Pembangunan PLBN Sota akan terdiri dari zona inti terdiri dari bangunan gedung PLBN, monumen Garuda, bangunan gerbang dan check point, didukung jalan akses menuju PLBN yang mulus serta tersedianya lahan parkir.  Untuk zona pendukung lainnya akan dilengkapi fasilitas tempat beristirahat (Rest Area) dan renovasi pasar Sota. Pelaksanaan pembangunan akan dimulai awal 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir 2019 dengan perkiraan biaya pembangunan sebesar Rp. 113,5 miliar.

Dalam kunjungannya, Menteri Basuki didampingi Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Dirut PT. Nindya Karya Indradjaja Manopol, Direktur Preservasi Jalan Bina Marga Atyanto Busono, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, Kepala BBPJN XVIII Papua Osman H. Marbun dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaya. []


Berita terkait