Jakarta - Peluncuran iPhone 12 5G yang diperkirakan berlangsung pada kuartal ketiga tahun ini, kabarnya diundur pada kuartal keempat tahun ini.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat, 5 Juni 2020, seperti dilansir Antara, CEO Broadcom, Hock Tan mengatakan dalam panggilan telekonferensi pemegang saham bahwa ada penundaan siklus produk utama pada telepon seluler besar Amerika Utara.
Sementara Hock tidak terang-terangan menyebut nama Apple, dia kabarnya kerap menggunakan terminologi itu untuk menggambarkan perusahaan tersebut.
Broadcom adalah perusahaan pemasok komponen Apple untuk chip WiFi dan konektivitas Bluetooth, serta chip Radio-Frequency (RF) yang menghubungkan iPhone ke jaringan seluler.
Hock mengatakan bahwa pendapatan yang biasa didapatkan Broadcom selama kuartal yang sama setiap tahunnya akan didorong satu kuartal ke belakang.
Apple biasanya memperkenalkan model iPhone terbaru setiap bulan September. Namun, pandemi virus corona Covid-19 memaksa pemasok Apple itu untuk sementara menutup toko pada awal tahun ini dan juga menghadapi kendala pada rantai pasokan.
"Tahun ini kami tidak berharap dapat melihat kenaikan pendapatan sampai kuartal fiskal keempat. Jadi, kami mengantisipasi pendapatan nirkabel kami pada kuartal 3 akan turun," kata dia.
Penghasilan Broadcom juga dipengaruhi oleh kendala pasokan dan perkiraan ulang substansial dalam nirkabel. Dengan pelemahan dalam ekonomi global yang dikaitkan dengan pandemik Covid-19, banyak orang yang tidak dalam posisi untuk membeli ponsel baru yang mahal.
Bocoran iPhone 12
Apple diperkirakan akan meluncurkan empat iPhone 5G teranyar pada tahun ini termasuk iPhone 12 berukuran 5,4 inci, iPhone 12 Plus berukuran 6,1 inci, iPhone 12 Pro berukuran 6,1 inci dan iPhone 12 Pro Max berukuran 6,7 inci.
Keempat ponsel tersebut akan dilengkapi dengan layar AMOLED sementara tampilan dua model Pro akan disegarkan dengan dibekali kecepatan frame rates 120Hz atau 120 kali per detik.
Dari segi performa, iPhone 12 kabarnya akan dipersenjatai chipset Bionic A12 5nm dengan 15 miliar transistor yang diproduksi oleh TSMC. Sementara, dua model standar diharapkan datang dengan RAM 4GB, sementara varian Pro akan dibekali RAM 6GB.[]