Tegal - Sebanyak 250 usaha kecil menengah (UKM) roti dan kue di Kota Tegal, Jawa Tengah, dilatih untuk agar inovatif dalam mengembangkan usaha dengan memanfaatkan tekonologi. Mereka dilatih oleh instruktur dari PT Sriboga Flour Mill (21/8/2019).
Pelatihan yang dikemas dalam baking demo dengan tajuk “Bakery Innovation & Digital Smartpreneur” tersebut digelar di Bahari Inn, Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal.
Pelatihan menghadirkan sejumlah chef dari Sriboga Customer Center (SCC) antara lain chef Rudi Nasrudin, chef Vidya Listyanova, dan chef Dwi Winarno serta chef sponsor. Mereka mendemontrasikan pembuatan ragam kue dan roti menarik menggunakan tepung kelas super premium dari Sriboga.
Pelatihan sekaligus jadi ajang pengenalan produk tepung terbaru Sariboga yakni Tepung Super Premium Hime dan Double Zero. Dua produk itu menyasar pelaku usaha roti dan kue yang sudah berkembang untuk menaikan nilai jual produknya.
General Manager PT Sriboga Flour Mill, Rike Sundari, mengatakan pelatihan digelar agar UKM bisa melakukan inovasi pada produk-produknya di tengah persaingan usaha yang kian ketat.
"Kami juga menghadirkan pelaku digitalpreneurship dari Google My Business. Sehingga pelaku UKM diharapkan bisa memasarkan produknya tidak hanya dengan cara konvensional tapi juga melalui platform digital," kata Rike.
Menurut UKM Manager PT Sriboga Floor Mill, Irfan Wahyudi, sudah 8.000 UKM di seluruh Indonesia yang sudah bermitra. Khusus di wilayah Tegal dan sekitarnya, Irfan menyebut jumlah UKM yang bermitra sebanyak 250.
"Kita punya program komunitas dan pembinaan UKM. Tiap bulan ada pertemuan rutin. Melalui program itu, kita bawa usaha mereka naik level dan menjadi lebih berkelas. Banyak yang sudah kita bantu dari nol menjadi berkembang," ujar Irfan.
Kota Tegal merupakan lokasi ketiga dalam rangkaian baking demo dan pengenalan produk tepung super premium. "Rencananya ada 10 kota yang akan kami datangi untuk bertemu para mitra UKM kami melalui pelatihan inovasi produk dan digitalpreneurship," kata Irfan. []