Pekerja Pertanian Visa Khusus ke Australia Justru dari Vietnam

Pekerja asal Vietnam akan jadi yang pertama dipekerjakan di sektor pertanian Australia di bawah program visa khusus pertanian
Petani Australia sudah lama menyerukan agar ada visa khusus untuk pertanian untuk mendatangkan pekerja dari luar negeri (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC Rural/Jon Daly)

Oleh: Kath Sullivan - Reporter Pertanian Nasional

Pekerja asal Vietnam akan jadi yang pertama dipekerjakan di sektor pertanian Australia di bawah program visa khusus pertanian. Tapi belum jelas kapan dan berapa orang yang akan datang.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, mengatakan nota kesepahaman (MoU) untuk program visa pertanian ini telah ditandatangani dengan Vietnam. "Australia dan Vietnam berbagi agenda yang kuat dan optimistis dalam hubungan kami," kata Payne dalam sebuah pernyataan.

Namun, masih belum jelas kapan pekerja asal Vietnam akan tiba di Australia dan berapa orang yang akan dipekerjakan dengan visa tersebut.

Juga masih belum jelas apakah para pekerja asal Vietnam ini pekerja terampil atau tidak terampil.

menlu australiaMenteri Luar Negeri Autralia, Marise Payne, mengumumkan kesepakatan dengan Vietnam hari Senin, 28 Maret 2022 (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/Tamara Penniket)

1 Keberhasilan Partai Nasional

Visa pertanian sudah menjadi sumber pertikaian antara para anggota parlemen dari Partai Liberal dan Partai Nasional selama beberapa tahun terakhir walau mereka berkoalisi dalam pemerintahan.

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrrison, yang berasal dari Partai Liberal memberikan dukungan pertama bagi adanya visa khusus pertanian di tahun 2018. Tetapi Partai Nasional baru mendapat dukungan yang kuat pada tahun 2021 ketika dicapai persetujuan perdagangan bebas dengan Inggris.

pm morrison di glasgowPerdana Menteri Australia, Scott Morrison, berpidato dalam konferensi iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia, pada 1 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - Pool via AP/Ian Forsyth)

Partai Nasional yang memiliki banyak pendukung dan pemilih di berbagai kawasan pedesaan dan pertanian di Australia merupakan pendukung utama visa pertanian.

Menteri Pertanian Australia, David Littleproud, yang berasal dari Partai Nasional menyambut baik MoU dengan Vietnam tersebut dan mengatakan kesepakatan ini merupakan "salah satu pencapaian terbesar Partai Nasional tahun ini."

"Partai Nasional tidak pernah menyerah dan mendorong mitra koalisi untuk menyelesaikan visa tersebut," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Meskipun saya mengakui beberapa mitra dalam koalisi tidak sepenuhnya mengerti pentingnya visa tersebut, usaha Partai Nasional untuk mewujudkan visa ini akan menciptakan perubahan struktural terbesar di sektor tenaga kerja pertanian dalam sejarah negeri ini."

David LittleproudMeneri Pertanian Australia, David Littleproud, mengatakan pekerja asal Vietnam banyak disukai di Australia ((Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/Matt Roberts)

2 Seruan agar oposisi mendukung

Menteri Pertanian Littleproud yang sebelumnya mengkritik Menlu Marise Payne dengan tuduhan menjadi penyebab tersendatnya finalisasi visa pertanian, sekarang menyerukan agar partai oposisi saat ini, Partai Buruh, untuk mendukung visa ini, termasuk jika menang pemilu tahun ini.

Sejauh ini Partai Buruh belum ada pernyataan apa pun dari Partai Buruh terkait visa pertanian ini.

Menteri Pertanian Bayangan dari Partai Buruh, Julie Collins, menggambarkan pernyataan Menlu Payne mengenai persetujuan dengan Vietnam hanya sebagai usaha 'menutup rasa malu' dari pemerintah karena lambatnya penyelesaian visa pertanian tersebut.

"Pemerintah harus menjelaskan lebih jauh mengenai isi MOU dan kapan para pekerja itu akan tiba dan bekerja di ladang pertanian," kata Collins.

Sementara itu Senator dari Partai Hijau, Nick McKim, sudah mengajukan mosi agar visa tersebut dibatalkan namun dengan jadwal pemilu diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, rapat di parlemen mengenai penolakan visa usulan Senator McKim mungkin tidak akan dilangsungkan.

"Kami mengusulkan penolakan visa karena ada beberapa masalah yang kami lihat dalam aturan yang ada sekarang," katanya.

petani australiaPetani Australia berharap visa khusus bagi pekerja sektor pertanian nantinya akan membantu mereka, terutama di musim panen (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC Landline/Luke Wong)

Sebelum masa pandemi, para petani Australia sudah menyerukan adanya visa pertanian untuk mendatangkan pekerja terampil dan tidak terampil guna membantu panen di sini.

Sektor pertanian diperkirakan memerlukan tambahan sekitar 26 ribu pekerja di masa-masa puncak pandemi, namun sumber di kalangan pertanian hari Senin mengatakan angka kekurangan pekerja itu sekarang sekitar 10 ribu orang.

Sementara itu, Skema Pergerakan Pekerja Pasifik Australia yang mendatangkan pekerja dari kawasan Pasifik dan Timor Leste, sudah menyetujui penambahan 55 ribu pekerja untuk datang dan bekerja di sektor pertanian, pengolahan daging, perawatan lansia, pariwisata, dan hospitality (Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News)/abc.net.au/indonesian. []

Tenaga Kerja Asing di Sektor Pertanian di Australia Langka

Australia Tawarkan Visa Pekerja Pertanian Untuk Warga Indonesia

Federasi Petani Australia Desak Datangkan Pekerja Backpacker

Nasib Pekerja Ilegal di Australia di Masa Pandemi

Berita terkait
Australia Tawarkan Visa Pekerja Pertanian Untuk Warga Indonesia
Pemerintah Australia ambil langkah baru untuk menawarkan keikutsertaan Indonesia dalam program visa khusus bagi pekerja pertanian
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.