Jakarta - Telah lama tak terdengar kabarnya, artis dengan jargon khas Pusiiiiiiing, Peggy Melati Sukma kembali menjadi bahan perbincangan. Bukan tentang kehidupan keagamaan maupun kehidupan keartisannya, kali ini terkait kesehatan fisik dan keluarganya.
"Ayah saya sebetulnya yang kanker. Kalau saya tumor, dan ibu saya ada kelainan tulang belakang dan beberapa penyakit lainnya," ujarnya saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu 27 April 2019.
Penyakit kronis yang menimpa wanita kelahiran Cirebon, 13 Juni 1976 ini, rupanya telah bersarang selama empat bulan. Meski demikian, Peggy punya kabar baik karena ia telah menjalankan operasi untuk mengatasi tumor yang jenisnya tidak ia sebutkan.
"Alhamdulillah, saya sudah menjalani operasi dan alhamdulillah sudah. Mudah-mudahan sudah teratasi," bebernya.
Peggy tak mengeluh dengan penyakit kronis yang menimpa dirinya dan kedua orangtuanya. Sebab, Perempuan yang pernah menyabet Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia dalam Si Kabayan 1997 itu, menganggap penyakit merupakan sebuah rezeki yang memang diberikan oleh Tuhan.
"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa, bukan hanya pada saya, tapi juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," tukasnya.
Terlahir dengan nama Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma, Peggy adalah putri dari pasangan Raden Ating Sukma dan Aty Latieva Attamimi. Namanya mulai terkenal semenjak bermain sinetron Si Kabayan di SCTV, pada 1996-1999 dengan peran sebagai Iteung, lalu bermain sinetron Gerhana di SCTV pada 1998-2003 dengan peran sebagai Peggy.
Pada Januari 2007, Peggy pun mengakhiri masa lajangnya menikah dengan pengusaha bernama Wisnu Tjandra tapi pada 12 Oktober 2011 keduanya bercerai dan pada 14 November 2011 akhirnya menyandang status sebagai janda.
Menanggalkan dunia keartisan, Juru Bicara Perlindungan Perempuan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York pada 2006 ini pun mantap berhijrah mendalami ilmu agama Islam pada 2012. Seiring berjalannya waktu, hijrahnya ditandai dengan penggunaan pakaian muslim lengkap dengan cadar pada 2017.
Sejak saat itu, Peggy mulai dikenal sebagai ustazah yang mengisi acara kajian di berbagai acara Islam. Tak lupa, melakukan kegiatan sosial, yang memang merupakan aktifitasnya sejak dulu. []