Paus Fransiskus Imbau Israel dan Hamas Lakukan Gencatan Senjata dan Bebaskan Sandera

Paus mendengungkan kembali imbauan untuk Hamas agar membebaskan para sandera
Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendela di Vatikan, 29 Oktober 2023. (Foto: voaindnesia.com via Reuters)

TAGAR.id, Vatikan – Paus Fransiskus pada Minggu (29/10-2023) menyerukan dilakukannya gencatan senjata dalam perang Israel dan Hamas. Paus mendengungkan kembali imbauan untuk Hamas agar membebaskan para sandera.

“Jangan ada seorang pun yang mengabaikan kemungkinan menghentikan senjata,” katanya pada pemberkatan mingguan di Lapangan Santo Petrus.

“Gencatan senjata,” katanya, merujuk pada seruan televisi baru-baru ini yang disampaikan oleh Pastor Ibrahim Faltas, salah satu perwakilan Vatikan di Tanah Suci.

Dia kemudian menambahkan: "Kami mengatakan 'gencatan senjata, gencatan senjata.’ Saudara sekalian, hentikan! Perang selalu merupakan kekalahan, selalu."

Mengacu pada “situasi serius di Palestina dan Israel,” katanya, “di Gaza, khususnya, berikan ruang untuk menjamin bantuan kemanusiaan dan semoga para sandera segera dibebaskan,” katanya. Paus mengacu pada sandera Israel yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober.

anak palestina di tendaAnak-anak bermain di antara tenda-tenda yang didirikan untuk warga Palestina yang mencari perlindungan di halaman pusat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 19 Oktober 2023. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Ribuan warga Gaza yang putus asa merangsek masuk ke gudang dan pusat distribusi badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) untuk mengambil tepung dan “barang-barang kebutuhan pokok untuk bertahan hidup,” kata organisasi itu pada Minggu (29/10-2023).

Paus Fransiskus memberikan imbauan tersebut ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat melawan Hamas di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut aksi tersebut sebagai fase kedua dari perang tiga minggu yang bertujuan untuk menghancurkan Hamas. (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
AS Berikan Sanksi Baru Terhadap Kelompok Militan Palestina Hamas
Sanksi-sanksi itu mencakup para anggota Korps Garda Revolusi Iran, dan sebuah organisasi berbasis di Gaza yang menyalurkan dana gelap dari Iran