Paus Benediktus Wafat pada Usia 95 Tahun di Vatikan

Dia menjadi paus pertama dalam 600 tahun sejarah gereja Katolik yang mengundurkan diri pada 2013
Paus Benediktus XVI saat menghadiri audiensi umum mingguan tradisionalnya di lapangan Santo Petrus di Vatikan. (Foto: voaindonesia.com/AFP/Vincenzo Pinto)

TAGAR.id, Vatikan – Paus Benediktus wafat pada hari Sabtu, 31 Desember 2022, pada usia 95 tahun di kediamannya, sebuah biara terpencil di Vatikan.

Dia menjadi paus pertama dalam 600 tahun sejarah gereja Katolik yang mengundurkan diri pada 2013.

Lonceng berdentang di seluruh Kota Vatikan saat berita kematiannya tersebar.

Vatikan mengatakan jenazah mantan Paus tersebut akan disemayamkan mulai Senin, 2 Januari 2022, di Basilika Santo Petrus.

Pemakaman Paus Benediktus direncanakan akan diadakan pada pagi hari 5 Januari 2023. Paus Fransiskus akan memimpin langsung upacara pemakaman tersebut, yang akan dilaksakan di alun-alun besar di depan Basilika Santo Petrus.

Paus Emeritus Benediktus XVIPaus Emeritus Benediktus XVI tiba di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada 19 Oktober 2014. (Foto: voaindonesia.com/AP)

"Dengan kesedihan saya menginformasikan kepada Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 9.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan.

Awal pekan ini, Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa pendahulunya "sakit parah.” Bruni mengatakan dia telah menerima ritus terakhirnya, yang disebut "pengurapan orang sakit," pada Rabu.

Para pemimpin negara mengucapkan rasa belasungkawa mereka atas kepergian Paus Benediktus, yang merupakan paus Jerman pertama dalam 1.000 tahun.

Selama hampir 25 tahun, ketika menjabat menjadi Kardinal Joseph Ratzinger, Benediktus adalah kepala kantor doktrinal Vatikan yang berkuasa, yang saat itu dikenal sebagai Kongregasi Ajaran Iman (CDF).

Ia terpilih sebagai paus pada 19 April 2005 untuk menggantikan Paus Yohanes Paulus II yang sangat populer, yang memerintah selama 27 tahun.

Skandal pelecehan anak menghantui sebagian besar kepausannya, tetapi dia dipuji karena memulai proses untuk mendisiplinkan atau memecat pendeta yang terlibat kasus tersebut.

Namun, Paus Benediktus sendiri mengakui bahwa dia adalah seorang pemimpin yang lemah. Ia mengatakan hal tersebut menunjukkan "kurangnya tekad dalam mengatur dan mengambil keputusan," selama delapan tahun kepausannya yang ditandai dengan salah langkah dan skandal kebocoran. (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Paus Fransiskus Rayakan Ulang Tahun Ke-86 Beri Penghargaan kepada Tiga Penderma
Paus memberi ketiganya Mother Teresa Prize atau Anugerah Bunda Teresa sebagai pengakuan atas berbagai bentuk amal mereka
0
Paus Benediktus Wafat pada Usia 95 Tahun di Vatikan
Dia menjadi paus pertama dalam 600 tahun sejarah gereja Katolik yang mengundurkan diri pada 2013