Bandung, (Tagar 8/3/2018) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Wilayah Jawa Barat tegas menolak ajakan berpolitik praktis. Pasalnya, IWAPI bukan organisasi politik tetapi organisasi yang mewadahi perempuan pengusaha sehingga secara organisasi tidak bisa mendukung atau menerima ajakan dukungan kepada salah satu pasangan calon atau afiliasi partai politik.
"IWAPI itu jelas bukan organisasi politik seperti kebanyakan organisasi perempuan, Kami ini organisasi pengusaha perempuan yang tidak akan berpolitik tetapi lebih ke pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi terutamanya," tutur Ketua Umum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari kepada tagar saat dihubungi, Bandung, Kamis (8/3/2018).
Dengan demikian lanjut dia menjelaskan, IWAPI di tahun politik ini akan bersikap netral tidak memihak kepada salah satu pihak, dan akan mengembalikan sikap politiknya kepada masing-masing anggota IWAPI.
"Jadi, apabila sikap politik atau akan mendukung siapa. Ya, silahkan itu kepada sikap masing-masing anggota IWAPI, bukan kepada IWAPI secara organisasi karena jelas Kita bukan organisasi politik," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh anggota IWAPI untuk tidak hanya mendukung salah satu pasangan calon atau partai politik, tetapi harus bisa menguntungkan diri sendiri seperti usahanya yang dibantu atau digunakan untuk jasa kaosnya, konsumsinya dan lain halnya yang dapat menguntungkan secara ekonomi.
"Jangan hanya mendukung (pasangan calon atau salah satu partai politik) tapi kami harus ambil bagian yang menguntungkan," terangnya. (fit)