Oleh: Denny Siregar*
Menjelang libur Natal, saya jalan-jalan naik mobil dari Surabaya hendak ke Bali.
Kaget juga melihat jalan tol sambung-menyambung dari Surabaya sampai Probolinggo. "Dahsyat...," pikir saya. "Kalau langsung ke Banyuwangi lebih dahsyat lagi...."
Dan ternyata memang sedang dibangun jalan tol sambungan dari Probolinggo ke Banyuwangi, namanya Probowangi dan diharapkan selesai akhir 2019. Dengan begitu, dari Surabaya ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi kelak, hanya akan makan waktu 3-4 jam. Jalur biasa kalau lancar baru bisa sampai dalam waktu 7-8 jam.
Baca juga: Sepanjang 3.432 Kilometer Jalan Baru Kurun Waktu 2015-2018
Jokowi memang berniat untuk meningkatkan turis domestik ke Bali, karena itulah dia membangun infrastruktur supaya perjalanan lebih cepat sampai. Dan daerah sekitarnya yang dilewati jalan tol juga akan berkembang dari sisi pariwisatanya.
Pariwisata ke depan akan menjadi sumber pendapatan besar bagi Indonesia. Pendapatan pariwisata sejak era Jokowi memimpin terus meningkat mencapai angka sekitar 195 triliun rupiah. Masih di posisi nomor 2 sesudah CPO yang mencapai 224 triliun rupiah.
Tetapi di 2019, dengan selesainya banyak jalan tol yang menghubungkan banyak daerah dari Aceh sampai Papua, pariwisata diperkirakan akan menduduki puncak pertama dalam pendapatan negara ini.
Dan ekonomi di sektor pariwisata disebut-sebut sebagai ekonomi dengan pondasi terkuat, karena pendapatannya merata mulai dari rakyat kecil sampai pengusaha.
Saya jadi ketawa ketika ada anggota DPR RI yang bicara, "Kami tidak makan aspal jalan tol." Dia boleh tanyakan pada rakyat yang memanfaatkan geliat pariwisata di daerahnya. Rakyat itu sejatinya adalah "para pemakan aspal" karena dengan dibangunnya infrastruktur tol, mereka bisa meningkatkan ekonominya dengan kedatangan turis domestik di mana-mana.
Meski begitu banyak juga sih anggota DPR yang makan aspal, tapi mereka biasanya makan dari fee atau komisi proyek pembangunan. Nah, kali ini makanan mereka distop Jokowi, jadinya teriak-teriak gak keruan.
Oke, saya liburan dulu ya. Untuk saudaraku umat Kristiani, selamat merayakan hari Natal semoga kita berhasil membangun rasa kasih antar umat beragama..
Seruput dulu kopinya.
*Denny Siregar penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi
