Jayapura (Tagar 18/8/2017) - Pemerintah Provinsi Papua serahkan 62 siswa siswi asli Papua ke Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta tahun akademik 2017/2018 di Gedung Negara Dok V Atas, Kota Jayapura, Papua, Jumat, (18/8).
Dalam sambutannya, Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam menyatakan potensi dan sumber daya alam yang ada di Papua sangat luar biasa, maka dari itu hal ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan potensi yang ada di Papua.
“Kita bisa bersaing dengan siapapun dan negara manapun hanya lewat sumber daya manusianya. Itulah sebabnya pemerintah Provinsi Papua sesuai dengan visi dan misinya, ingin membuktikan komitmen menyiapkan anak Papua menjadi hebat, berkualitas dan memiliki visi kedepan untuk Papua,” kata Lukas.
Kesejahteraan, lanjutnya, dapat tercapai dengan bekerja keras. Dari yang sebelumnya tertinggal akan lebih maju dan hebat kalau mengikuti pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri. Dijelaskannya, pemprov sudah menghabiskan dana sebanyak 1 triliun rupiah untuk pendidikan puta putri Papua.
“Dengan investasi sumberdaya manusia yang sebesar ini diharapkan bisa menghasilkan manusia-manusia Papua berkualitas, kredibel dan memiliki masa depan yang pasti. Dia akan kembali dan memiliki masa depan yang pasti,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta, Iriansah menyampaikan, isu kelistrikan sudah bukan lagi menjadi isu nasional melaikan sudah menjadi isu global. Dan saat ini pemerintah sedang berupaya mempercepat program kelistrikan 30.000 mw yang membutuhkan banyak tenaga.
Ke 62 siswa ini akan di tempatkan di semua jurusan baik itu berkenaan dengan bendungan, informatika yang menunjang ketenagalistrikan, mesin dan lain sebagainya. Dengan harapan, apa yang di harapkan dapat terlaksana. (tri )
