Pandemi Covid-19 Masih Sangat Mengkhawatirkan di Shanghai

Dikutip oleh media, pemerintah mengatakan bahwa wabah di kota itu “masih berlangsung pada tingkat yang tinggi”.
Warga antre untuk tes virus corona (Covid-19) di distrik Jing\'an di Shanghai pada 4 April 2022 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

TAGAR.id, Shanghai, China – Pandemi virus corona (Covid-19) masih sangat memprihatinkan di Shanghai, China. Hal ini dikatakan oleh seorang pejabat kota metropolitan terbesar di China itu, pada hari Selasa, 5 April 2022.

Direktur kelompok kerja Shanghai untuk pengendalian epidemi, Gu Honghui, dikutip oleh media pemerintah mengatakan bahwa wabah di kota itu “masih berlangsung pada tingkat yang tinggi.”

Sebagian besar Shanghai Timur, yang seharusnya dibuka kembali Jumat lalu, masih memberlakukan lockdown seperti halnya bagian barat kota itu. Sekitar 26 juta warga Shanghai telah berpekan-pekan terkurung di rumah mereka masing-masing.

polisi pakai apd di shanghaiPolisi dan anggota keamanan pakai APD berdiri di luar toko makanan yang ditutup di tengah pandemi Covid-19 di Shanghai, China, 29 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Aly Song)

“Para pejabat akan mengevaluasi kembali tindakan pencegahan setelah hasil tes pada semua penduduk kota itu dianalisis,” kata Gu.

''Sebelum itu, warga diminta untuk terus mematuhi kebijakan lockdown saat ini dan tinggal di rumah kecuali untuk situasi darurat medis dan lainnya,'' kata Gu.

China telah mengirim lebih dari 10.000 petugas kesehatan dari berbagai penjuru negara itu untuk membantu Shanghai, termasuk 2.000 dari militer. Pihak berwenang juga melakukan uji Covid-19 secara massal.

letak shanghaiLetak geografis Kota Shanghai di China (Sumber: worldmap1.com)

Shanghai telah melaporkan lebih dari 73.000 infeksi positif Covid-19 sejak kebangkitan varian omicron yang sangat menular pada Maret. Shanghai mencatat 13.354 kasus lagi pada hari Senin -- sebagian besar tanpa gejala – sehingga membuat total kasus kini di atas 86.000.

Tidak ada kematian terkait wabah yang didorong oleh varian omicron BA.2 itu. Varian itu jauh lebih menular tetapi tidak lebih berbahaya daripada jenis delta sebelumnya (ab/uh)/voaindonesia.com. []

China Kerahkan Militer ke Shanghai untuk Tes Covid-19 Semua Warga

Kota Shanghai di China Memasuki Hari Kedua Lockdown Karena Covid-19

3 Kota di China Berlakukan Lockdown

Kota Changchun di China Lockdown Karena Covid-19

Berita terkait
Militer dan Dokter Dikirim ke Shanghai untuk Tes 26 Juta Warga
China mengirim militer dan ribuan pekerja kesehatan ke Shanghai untuk membantu pelaksanaan tes Covid-19
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.