Jakarta, (Tagar 14/8/2018) – Menyusul sikap partainya yang mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pergantian menteri di Kabinet Kerja bukan bertujuan untuk kepentingan masyarakat secara luas, melainkan kepentingan politik sektoral.
"Kalau menurut apa yang disampaikan Mensesneg M Pratikno, pergantian itu kelihatannya murni politis. Itu diakui secara jelas bahwa pergantian dilakukan karena PAN mendukung Prabowo-Sandi," kata Saleh di Jakarta, Selasa (14/8).
Dia menilai, kinerja Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memiliki kinerja yang baik dan PAN sejak awal memberikan kader terbaiknya untuk membantu Presiden Jokowi di pemerintahan.
Menurut Saleh, dari laporan yang disampaikan Asman ke internal PAN, ada banyak terobosan reformasi birokrasi yang telah dilakukan, ekspektasinya akan diselesaikan dalam periode ini.
"Terobosan reformasi birokrasi yang dilakukan Asman tidak hanya terkait dengan penataan SDM, tetapi juga dalam efisiensi penggunaan anggaran. Saya dengar Asman berhasil mengefisienkan anggaran puluhan triliun rupiah, itu sudah dilaporkan kepada Presiden," ujarnya.
Namun, menurut dia, terkait dinamika politik kekinian, perlu dicatat kembali bahwa secara konstitusional Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinet dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hal itu, menurut dia seperti dikutip Antara, termasuk melakukan pergantian. Dengan demikian, apabila sewaktu-waktu Presiden ingin melakukan pergantian, itu sah-sah saja.
"Saya yakin kalau Presiden Jokowi masih membutuhkan Asman. Akan tetapi, mungkin karena lingkaran di sekitarnya, bisa saja beliau didesak, mudah-mudahan keputusannya membawa kebaikan buat semua," jelasnya.
Dia berharap Asman tidak terpengaruh dengan kabar "reshuffle" kabinet, dan tetap bekerja seperti biasa karena bekerja di kementerian tersebut bukan untuk kepentingan PAN, melainkan kepentingan bangsa secara luas.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo kemungkinan dalam waktu dekat akan melakukan perombakan kabinet sebagai konsekuensi dari dinamika koalisi dalam pengajuan bakal calon pasangan Presiden dan Wapres RI 2019-2024.
"Kalau ada pertanyaan apakah akan ada 'reshuffle' dalam waktu dekat? Yah, mungkin saja. Kita tunggu keputusannya karena ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian," kata Pratikno ditemui di Gedung Kemsetneg Jakarta, Selasa (14/8).
Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi sendiri sangat puas dengan kinerja Asman Abnur sebagai Menpan RB. []
