Olga Ladyzhenskaya, Sempat Ditolak Kuliah Karena Nama Keluarga

Perjuangan Olga Ladyzhenskaya sampai akhirnya menjadi matematikawan dan dosen.
Matematikawan asal Rusia, Olga Ladyzhenskaya. (Foto: Facebook.com/Olga Ladyzhenskaya)

Jakarta, (Tagar 7/3/2019) - Google Doodle hari ini, Kamis (7/3) mengingatkan pada seorang matematikawan asal Rusia, Olga Ladyzhenskaya.

Seorang matematikawan Uni Soviet dan Rusia, Olga Aleksandrovna Ladyzhenskaya dikenal karena karyanya pada persamaan diferensial parsial, yang menunjukkan bagaimana sejumlah variabel berhubungan dalam ruang dan waktu.

Olga merupakan salah seorang yang sangat berpengaruh tentang konvergensi metode hingga untuk persamaan Navier-Stokes. Karyanya berkontribusi dalam kemajuan studi dinamika fluida di berbagai bidang seperti ramalan cuaca, oseanografi, aerodinamika, dan ilmu kardiovaskular.

Lahir di pedesaan Kologriv 7 Maret 1922, Olga terinspirasi oleh aljabar. Sebab ayahnya seorang ahli matematika yang berasal dari bangsawan Rusia.

Tidak bisa dipungkiri, Olga seorang siswa yang tersohor pada jamannya. Meskipun lulus sekolah menengah dengan nilai bagus, sayangnya ia ditolak masuk ke Universitas Leningrad. Alasannya karena nama keluarga.

Ketika Olga Ladyzhenskaya Aleksandr Ivanovich Ladýzhenski berusia 15 tahun, ayahnya dipenjara dan dieksekusi oleh otoritas Soviet yang menuduh sebagai 'musuh negara.' Untuk melanjutkan hidup, saudara perempuan dan ibunya menjual pakaian, sepatu, dan sabun.

Di lain kesempatan, Olga akhirnya mendapat kesempatan kuliah di Universitas Negeri Moskow, setelah bertahun-tahun mengajar matematika untuk siswa sekolah menengah. 

Kemudian Olga mendapat gelar PhD dan melanjutkan ke kepala Laboratorium Fisika Matematika di Institut Matematika Steklov. Selain matematika, ia juga seorang pecinta alam dan seni.

Meskipun tidak bisa mengenyam pendidikan di Universitas Leningrad, Olga akhirnya masuk sebagai tim pengajar. 

Olga Ladyzhenskaya meninggal di Saint Petersburg 12 Januari 2004 silam, pada usia 81 tahun. []

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.