Obor Asian Games Dikawal Tiga Kapal Pinisi dan 45 Sampan

Obor Asian Games dikawal tiga Kapal Pinisi dan 45 sampan. Debur ombak Pantai Tanjung Bira menjadi saksi.
Obor Asian Games Dikawal Tiga Kapal Pinisi dan 45 Sampan | Iring-iringan sampan, tampak lima sampan dari 45 sampan yang mengawal Obor Asian Games di Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. (Foto: Dinas Pemuda dan Olahraga)

Bulukumba, (Tagar 28/7/2018) - Kirab Obor Asian Games singgah di Bulukumba, Sulawesi Selatan adalah yang pertama kali dalam sejarah. Masyarakat setempat antusias menyambutnya. 

Setelah perjalanannya dari titik paling timur dari Indonesia, yakni Pulau Pyainemo, kirab obor Asian Games 2018 tiba di Indonesia bagian tengah, yakni Makassar. Tepatnya di perbatasan Bantaeng, Bulukumba, demikian siaran pers Dinas Pemuda dan Olahraga diterima Tagar News, Sabtu malam (28/7).

Tim Kirab tiba di pelataran Mesjid Dato' Tiro, Islamic Center, Bantaeng, Bulukumba pada pukul 15.00 waktu setempat. Api Asian Games 2018 diestafetkan dari Alfian atlet Bulukumba kepada Bupati Bulukumba, Andi M Sukri Sappewali.

Obor Asian Games di BulukumbaObor Asian Games 2018 siap mengarungi perjalanan laut. (Foto: Dinas Pemuda dan Olahraga)

"Suatu rahmat dan kehormatan untuk masyarakat Bulukumba dapat menerima obor Asian Games 2018. Semoga masyarakat dapat bersikap ramah, sehingga dapat membuktikan kepada negara yang akan berkunjung nantinya, bahwa kita telah siap menyambut Asian Games 2018," ujar Bupati Bulukumba.

Setelah pembukaan oleh Bupati Bulukumba, obor Asian Games 2018 dikirab sepanjang Bulukumba menuju Tanjung Bira. 

Tim kirab terdiri dari 10 atlet Bulukumba, di antaranya Mario Lawalata, Minarti Timur, dan Rosiana Tendean, dikawal oleh pelari dari Polisi dan TNI.

Kirab kali ini tak hanya melintasi jalur darat, namun juga jalur laut. Obor dibawa dengan Kapal Pinisi yakni kapal yang melegenda bagi Suku Bugis. Tak hanya tiga Kapal Pinisi, obor juga dikawal 45 sampan.

Obor Asian Games di BulukumbaAtlet Mario Lawalata (kanan) memegang obor Asian Games 2018. (Foto: Dinas Pemuda dan Olahraga)

Setelah transit di Pelabuhan Pelelangan Ikan pada pukul 17.30 Wib, obor Asian Games 2018 berlayar di Pantai Tanjung Bira. Obor tersebut dibawa oleh Mario Lawalata.

Selain Mario, api juga dibawa oleh Andi Paliling, atlet lokal Bulukumba, mengutarakan rasa bangganya karena dapat membawa obor Asian Games 2018. Ia berharap momen ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh atlet dalam bertanding.

Sepanjang perjalanan, obor disambut antusias oleh masyarakat sekitar Bulukumba yang telah menunggu sejak pukul 10.00 Wita. Cuaca cerah cenderung panas tak menyurutkan semangat mereka menyambut hal yang baru pertama kali terjadi ini.

Obor Asian Games di BulukumbaTiga Kapal Pinisi, ini satu di antaranya, mengiringi perjalanan obor Asian Games 2018 di Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. (Foto: Dinas Pemuda dan Olahraga)

Sorak sorai anak-anak sekolah tak henti menggaungkan nama Indonesia sambil melambaikan bendera merah putih. 

Syakira, murid SDN 168 Bulukumba, mengutarakan bahwa dirinya sangat senang dapat melihat obor Asian Games secara langsung. Bersama guru dan teman-teman sekolahnya, ia datang untuk menyaksikan langsung kirab obor Asian Games 2018.

Malam ini debur ombak Pantai Tanjung Bira menjadi saksi atas penyambutan obor Asian Games 2018 dalam Festival Torch Relay. Festival ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, perwakilan Panitia Pelakasana Asian Games 2018, Pimpinan Telkomsel, juga perwakilan DPD, dan SABARA Polres Bulukumba. []

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.