Nyaris Rampung, Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pertama di Indonesia

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan sudah mencapai 97,7%.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 18/3/2018) - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan sudah mencapai 97,7%.

Ini merupakan jawaban atas tantangan bahwa mulai terbatas energi fosil baik itu Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, dan batu bara. Situasi yang mengharuskan setiap negara mengembangkan energi baru terbarukan, mulai dari tenaga angin, arus laut, hingga tenaga matahari.

Di Indonesia, energi baru terbarukan juga sudah mulai dikembangkan, pemerintah menargetkan porsi energi baru terbarukan di Indonesia pada tahun 2025 mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau perkembangan infrastruktur untuk penyediaan listrik di berbagai daerah di tanah air.

Seperti dalam akun Facebook pada Sabtu 2 Desember 2017 ia menulis.

"Puluhan tiang berwarna putih berjajar di punggung perbukitan Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, nun di pelosok tengah Sulawesi Selatan, sekitar 200 kilometer dari Makassar. Tiang-tiang itu begitu menonjol, berukuran raksasa: tingginya 80 meter. Pada sebagian tiang menara baja itu di ujungnya sudah terpasang baling-baling besar, garis tengahnya 57 meter, sehingga total tingginya mencapai 137 meter.

Ya, inilah tiang-tiang kincir angin raksasa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) pertama di Indonesia. Di perbukitan itu sedang dibangun 30 kincir angin yang masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt, atau 75 MW untuk 30 turbin.

Kawasan perbukitan Sidrap memiliki potensi angin yang bagus, dengan perkiraan kecepatan angin berkisar tujuh meter per detik yang cocok untuk kebutuhan menggerakkan baling-baling PLTB.

Dibangun sejak bulan April 2016 oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi dengan investasi senilai USD150 juta, PLTB ini nantinya akan beroperasi secara komersial. Bila telah rampung tahun depan, PLTB Sidrap sanggup mengalirkan listrik ke sekitar 80.000 rumah tangga pelanggan 900 VA.

PLTB ini akan menjadikan Indonesia sebagai satu dari sedikit negara di Asia yang mempunyai pembangkit bertenaga angin, seperti Jepang, China, dan Korea.

Selain PLTB Sidrap, kita juga tengah membangun PLTB Jeneponto, juga di Sulawesi Selatan yang melibatkan investor dari Denmark. Potensi energi angin di negara ini 60,6 GW. Pemerintah mendorong adanya penggunaan energi baru terbarukan dari air, panas bumi, ataupun angin." (sa)

Berita terkait
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya