TAGAR.id – Petenis Serbia, Novak Djokovic, telah didenda 8.000 dolar AS (setara dengan Rp 119.805.600) karena membenturkan raketnya ke tiang net selama final tunggal putra Wimbledon 2023 pada 16 Juli 2023.
Insiden itu terjadi pada set kelima setelah kekalahannya dari petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, ketika servis petenis Serbia berusia 36 tahun itu dipatahkan pada game ketiga.
Wasit Fergus Murphy segera mengeluarkan peringatan kepada Djokovic atas pelanggaran kode atas pelanggaran tersebut.
Uang itu akan dipotong dari cek hadiahnya sebagai runner-up yaitu sebesar Rp 22.457.927.750.
Frustrasi Djokovic telah menumpuk di set penentuan dari pertandingan yang memikat pada hari Minggu, 16 Juli 2023, setelah melewatkan peluang sederhana di net untuk melakukan break untuk unggul 2-0.
Pada pertandingan berikutnya, Alcaraz mendukung pertahanan dengan mematahkan servis juara Wimbledon tujuh kali itu, yang memicu ledakan emosi dari Djokovic dan menimbulkan ejekan dari sebagian penonton di Lapangan Tengah.
Petenis nomor satu dunia Alcaraz mengambil keuntungan penuh dari istirahat untuk menyegel kemenangan 1-6, 7-6 (8-6), 6-1, 3-6 dan 6-4 setelah empat jam dan 42 menit.
Kemenangan petenis berusia 20 tahun itu di Wimbledon menggagalkan Djokovic meraih gelar grand slam ke-24. (bbc.com). []