Jakarta – Ustaz Das'ad Latif ikut memberikan tanggapan mengenai Nikita Mirzani yang diduga melecehkan bacaan shalat dalam sebuah video di media sosial. Menurut Das'ad Latif jika mencandakan syariat serta bacaan Sholat, itu bisa dikategorikan sebagai orang kafir dan bisa dikeluarkan dari Islam.
“Orang yang mencandakan syariat, mencadakan bagian-bagian diantaranya shalat. Itu dihukumi bisa menjadi keluar dari Islam dengan kata lain dia dihukumi dengan kafir, karena agama dibagun itu berdasarkan keseriusan, berdasarkan keteguhan terhadap keyakinan jadi kalo ada orang yang mencanda, mempermainkan apa lagi bagian dari rukun Islam, itu bagian rukun Islam yang dicandakan maka ulama menghukuminya dia bisa dikategorikan kafir keluar dari Islam,” ucap Ustaz Das'ad Latif dalam sebuah acara, Senin, 25 Oktober 2021.
Orang-orang seperti ini saya yakin ada gangguan jiwa karena selalu menganggap hiburan untuk mencari popularitas dari hal-hal negatif itukan upnormal namanya.
Ustadz Das'ad Latif membantah mengenai Nikita Mirzani yang merupakan seorang publik figure, menurutnya Nikita Mirzani merupakan seorang publik kegaduhan, yang seharusnya memberikan contoh.
- Baca Juga: Ustaz Maheer Meninggal Dunia, Nikita Mirzani Berduka
- Baca Juga: Nikita Mirzani Ungkap Kronologi Kisruh dengan Dewi Persik
“Ustaz tidak berkeyakinan Nikita Mirzani sebagi publik figure, yang namanya publik figure yang patut untuk dicontoh. Dia justru adalah penganut figure, figure kegaduhan. Dia bukan public figure tapi dia publik kegaduhan. Jadi sebaiknya orang seperti ini kalau kita orang islam yang peduli terhadap agama mengangkat marwah agama kita, menjaga wibawa agama kita. kita unfollow orang seperti ini kita jangan mengikuti akunnya, kita block supaya dia tidak memicu kegaduhan,” kata ustadz Das'ad Latif
Ustadz Das'ad latif yakin, orang-orang seperti ini yang membuat konten gila ini hanya untuk mencari popularitas saja. Menurutnya, pihak aparat sebaiknya memberikan tindakan hukum untuk orang- orang seperti ini.
“Orang-orang seperti ini saya yakin ada gangguan jiwa karena selalu menganggap hiburan untuk mencari popularitas dari hal-hal negatif, itukan upnormal namanya,” ucapnya.
“Pihak aparat sebaiknya orang – orang seperti ini, perlu mendapat perhatian khusus. Perhatian khusus dalam arti adalah tindakan hukum,” katanya.
- Baca Juga: Dipo Latief Kembali Dipolisikan Nikita Mirzani, Kasus Anak
- Baca Juga: Fitri Salhuteru Buka Suara Soal Isu Tak Diurusi Nikita Mirzani Saat Sakit
Ustadz Das'ad Latif menyarankan kepada pihak aparat, jika tidak ada yang melapor alangkah baiknya jika melihat kasus seperti ini yang memiliki potensi keributan, sebaiknya polisi harus Proaktif untuk memanggil apa motifnya mempermainkan ajaran agama seperti ini.
Edi Prastio dari Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia sangat menyayangkan apa yang disampaikan Nikita Mirzani, karena kejadian itu dua hari sebelum hari santri nasional. Saat ini Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia baru memberikan teguran, belum mengambil langkah hukum.
(Ranutyas Djati Kusuma)