Jakarta - Tim medioker Liga Premier Inggris Newcastle United bakal menjadi penyelamat Real Madrid dan Barcelona. Newcastle siap memboyong pemain sayap Madrid Gareth Bale dan pemain Barca Philippe Coutinho. Namun semua itu bisa diwujudkan bila klub Liga Inggris itu sudah diakuisisi konsorsium Arab Saudi.
Newcastle tak ubahnya Chelsea saat diambil alih Roman Abramovich pada 2003. Dengan kekuatan uang yang besar karena Abramovich yang seorang miliuner Rusia, Chelsea berambisi mengumpulkan semua pemain terbaik.
Hanya dengan cara itu yang bisa dilakukan The Blues untuk mengejar Manchester United dan Arsenal yang saat itu mendominasi Liga Premier Inggris. Buntutnya, Chelsea kerap diejek sebagai tim yang 'membeli trofi'.
Chelsea memang harus menggelontorkan dana sampai lebih dari 100 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain. Ini merupakan jalan pintas untuk menghentikan dominasi The Red Devils. Hasilnya klub London Barat itu menjadi juara liga pada 2005 dan 2006. Kekuatan uang pada akhirnya memang bisa membeli trofi.
Hal sama dilakukan Manchester City saat dibeli Abu Dhabi United Group pada 2008. Gelontoran dana harus dilakukan pemilik klub agar bisa keluar dari bayang-bayang rival satu kota, Man United. Kini, The Citizens bisa meraih 6 trofi Liga Premier dan 4 di antaranya diraih saat sudah menjelma menjadi klub kaya.
Newcastle bakal mengikuti jejak Chelsea dan City bila mendapat kucuran dana dari konsorsium Arab yang mengambil alih klub. Tidak kurang 300 juta poundsterling atau Rp 5,5 triliun akan dikucurkan untuk membangun skuat.
Hanya rencana itu belum kesampaian karena pengambilalihan klub masih dalam proses. Klub pun terpaksa menunda untuk melakukan pembelian pemain.
Namun Newcastle sudah merancang tim menghadapi kompetisi musim depan. Mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino bakal menangani The Magpies.
Deretan pemain pun siap diboyong. Salah satunya Gareth Bale, pemain sayap Madrid. Bahkan Bale menjadi target utama pembelian Newcastle. Kabar ini tentu melegakan Los Blancos yang selama ini kesulitan menjual pemain berusia 30 itu.
Bagaimana tidak, gaji tinggi Bale yang mencapai 350 ribu atau Rp 6,4 miliar setiap pekan tentu menyulitkan klub untuk membelinya. Apalagi, Madrid masih mematok harga yang lumayan tinggi.
Klub tentu tak ingin bernasib sama dengan Man United saat mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Harga mahal dan gaji tinggi Sanchez, bahkan tertinggi di Man United, tak sebanding dengan performa kapten tim nasional Chile ini. Sanchez menjadi striker mandul yang bergaji mahal.
Madrid sendiri kerepotan dengan Bale. Terutama setelah klub membatalkan kepergian pemain timnas Wales ini ke China untuk memperkuat Jiangsu Suning. Kontribusi Bale di Madrid pun kian minim. Musim ini, dia baru mencetak 3 gol dari 18 penampilan bersama Los Blancos.
Bila Newcastle bersedia membeli Bale, ini bakal menyelamatkan Madrid. Pasalnya dalam situasi pandemi Covid-19, kian sulit mendapatkan klub yang bersedia menggelontorkan dana untuk membeli pemain. Madrid pun mendapat dana segar bila ingin mendatangkan Paul Pogba atau Kylian Mbappe.
Newcastle Bidik Coutinho
Tak hanya Madrid, tetapi Barca juga akan diselamatkan Newcastle. Gara-garanya, Pochettino sudah meminta klub merekrut Coutinho yang sebelumnya dipinjam Bayern Munich.
Coutinho gagal menunjukkan performa maksimal setelah memecahkan rekor transfer klub saat dibeli dari Liverpool pada 2018. Buntutnya, Barca mencoba menawarkan kepada klub mana pun agar bersedia membeli pemain timnas Brasil ini.
Baca juga:
Real Madrid Cuci Gudang, Bale dan 11 Pemain Dibuang
Gagal ke Chelsea, Coutinho ke Everton atau Leicester
Chelsea sesungguhnya tertarik pada Coutinho. Namun mereka hanya ingin meminjam lebih dulu selama satu musim sebelum memberikan kontrak permanen. Rencana itu tampaknya tidak disetujui Barca yang butuh dana besar untuk mendatangkan Neymar dan Lautaro Martinez. Negosiasi kepindahan Coutinho ke Stamford Bridge pun terputus.
Namun Newcastle bakal tampil sebagai penyelamat Barca dengan catatan bila dana untuk membeli pemain sudah dikucurkan. Tak hanya Coutinho, The Toon Army rencananya juga meminta Arturo Vidal untuk memperkuat sektor tengah. Permintaan yang langsung disetujui Barca.
Tak berhenti di situ, Newcastle juga akan menjadi pesaing serius Liverpool dalam perburuan bek Napoli Kalidou Koulibaly. Tim memang harus memperkuat sektor belakang dan Koulibaly dinilai paling tepat untuk membentengi Newcastle.
Newcastle memang bakal menjadi salah satu klub berduit di Liga Premier seperti dekade lalu. Jangan lupa, Newcastle pernah tercatat sebagai klub yang memiliki pemain termahal di dunia.
Ya, klub yang kembali promosi pada 2010 ini pernah memboyong striker terbaik Inggris, Alan Shearer pada 1996. Pembeliannya dari Blackburn Rovers dengan harga 15 juta poundsterling memecahkan rekor transfer dunia. Namun legenda lini depan Inggris ini gagal memberi trofi liga bagi Newcastle.
Tampaknya klub tersebut ingin mengulang kegemilangan masa lalu dengan mendatangkan deretan pemain mahal. Bila rencana itu diwujudkan, persaingan di Liga Premier kian ketat. []
